SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Meski tak lagi berada dalam satu tim, penyerang Inter Milan, Samuel Eto’o, mengaku masih terus berhubungan dengan para mantan pelatinya yakni Jose Mourinho dan Pep Guardiola, namun tidak dengan Rafael Benitez. Eto’o mengakui telah terjadi masalah di ruang ganti Inter yang menyebabkan Benitez terdepak dari kursi manajer tim peraih treble winner musim lalu. Semua rekan setimnya menyalahkan Benitez atas penampilan buruk Inter di awal musim. “Saya kurang setuju dengan cara pandang dia menangani tim. Sebelum menghadapi Juventus, kami sebenarnya tampil cukup baik,” papar Eto’o
“Cara pandang Mourinho terhadap Inter berbeda dengan lainnya. Dia memang yang nomor satu dan itu terbukti,” paparnya dalam acara Chiambretti Night di salah satu TV Italia, seperti dilansir goal.com, Jumat (21/1). Sementara dengan Guardiola, ia mengaku terlibat masalah dengan pelatih berambut cepak itu saat masih di Barcelona. Masalah pribadi itu juga yang memicunya hengkang dari El Barca. Meski demikia, ia tetap menaruh hormat pada Guardiola.
“Pep adalah pelatih hebat. Kami memang sempat berselisih, seperti yang banyak terjadi dengan pemain lain, namun saat saya meninggalkan Barcelona tak ada penyesalan dengan apa yang telah saya lakukan, baik di dalam maupun di luar lapangan. Kenyataannya, saya masih sering berhubungan dengan Guardiola dan Mourinho. Tapi dengan Benitez? Tidak!” tegasnya.
Eto’o sadar ia sedang dalam puncak karirnya, sukses meraih treble winner bersama Barcelona dan Inter. Ia mengatakan semua ini berkah dari Tuhan yang telah memberikannya bakat dan kesempatan meraih kesuksesan. “Saya kaya bukan karena uang, namun karena saya telah meraih apa yang saya impikan. Tuhan telah menentukan garis hidup saya. Hanya sedikit anak-anak kulit hitam yang memiliki kesempatan emas seperti yang saya punya. Tapi saya berjuang keras untuk mendapatkan ini semua.”
kha