SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solo (Espos) –Perusahaan Daerah (PD) Bank Pasar Kota Solo menaikkan jumlah pinjaman kredit bagi Usaha Kecil Menengah (UKM) dan pedagang pasar dari Rp 2 miliar menjadi Rp 9,3 miliar atau mengalami kenaikan Rp 7,3 miliar.
Hal itu mengemuka dalam rapat kerja yang digelar Komisi III DPRD dengan jajaran pengurus PD Bank Pasar Kota Solo di ruang Komisi setempat, Rabu (19/1). Pada tahun 2010, PD Bank Pasar menyediakan dana senilai Rp 1,246 miliar untuk kredit UKM dan Rp 828 juta untuk kredit pedagang pasar. Dengan begitu, total kredit yang disediakan PD Bank Pasar untuk UKM dan pedagang pasar mencapai sekitar Rp 2 miliar.
“Berdasarkan analisa kami, untuk UKM dan padagang pasar di tahun 2011 memiliki potensi untuk berkembang cukup baik. Untuk itu, kami mengambil keputusan untuk menaikkan kredit sebanyak Rp 7,3 miliar sehingga menjadi Rp 9,3 miliar,” kata Direktur PD Bank Pasar, Agung Riawan.
Tak hanya itu, PD Bank Pasar juga menurunkan suku bunga dari 1,8% per bulan menjadi 1,65% per bulan untuk meminimalisasi terjadinya kredit macet. Menurut Agung, suku bungan senilai 1,8% pada tahun lalu ternyata cukup membebani UKM dan pedagang sehingga terjadi kredit macet sebanyak 10%. “Sekarang suku bunga kredit lebih ringan sehingga tak akan membebani para pelaku usaha. Mudah-mudah ke depan bisa menekan angka kredit macet,” ujarnya.
mkd