Kamis, 20 Januari 2011 - 16:41 WIB

Banjir lahar dingin, jalan Magelang-Jogja ditutup 700 meter

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Foto Dokumentasi JIBI/HARIANJOGJA/GIGIH M. HANAFI: saat kawasan jalan Yogya-Magelang banjir lahar

Magelang–Banjir lahar dingin Gunung Merapi kembali menggenangi Jalan Raya Magelang-Jogjakarta. Jalan raya yang hampir selalu dipadati kendaraan itu kini telah ditutup sepanjang 700 meter.

Advertisement

Banjir lahar meluap ke jalan raya setelah hujan deras mengguyur wilayah Magelang, Jawa Tengah, selama kurang lebih 45 menit, Kamis (20/1). Hujan turun merata di seluruh wilayah. “Tadi hujannya kan merata, sekarang lahar membanjiri seluruh kali yang ada mulai dari Kali Putih, Kali Pabelan, Kali Senowo, dan Kali Apu,” kata anggota SAR Kabupaten Magelang, Yusuf, kepada wartawan.

Menurut Yusuf, banjir lahar paling parah terjadi di Kali Putih, sehingga meluap ke jalan raya khususnya KM 23 Jalan Raya Magelang – Jogjakarta. “Paling parah di Kali Putih, banjir lahar dingin dengan kecepatan 80 km/jam,” katanya.

Kondisi ini membuat warga berbondong-bondong menyambangi bibir Kali Putih untuk menyaksikan banjir lahar dingin. Petugas SAR yang berjaga di sekitar lokasi meminta mereka untuk menjauhi lokasi banjir karena berbahaya.

Advertisement

Namun seruan SAR ini tidak diindahkan oleh warga. Mereka tetap saja menonton banjir dari jarak yang cukup dekat. Padahal, pohon kelapa yang berdiri di dekat sungai telah bergoyang-goyang sebagai tanda arus sungai sangat deras.

dtc/tiw

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : BANJIR LAHAR DINGIN
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif