News
Selasa, 18 Januari 2011 - 09:48 WIB

Indeks kembali terjebak di zona merah

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak fluktuatif di perdagangan pagi ini. Setelah sempat menguat di awal perdagangan, indeks langsung tersandung ke zona merah.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka stagnan di posisi Rp 9.070, sama seperti penutupan kemarin.

Advertisement

Pada perdagangan preopening, IHSG naik tipis 0,823 poin (0,02%) ke level 3.536,554. Sedangkan Indeks LQ 45 naik 0,215 poin (0,03%) ke level 622,507.

Membuka perdagangan, Selasa (18/1), IHSG melemah tipis 0,760 poin (0,02%) ke level 3.534,971. Indeks LQ 45 turun 0,554 poin (0,09%) ke level 621,738.

Hingga pukul 9.35 waktu JATS, IHSG terus menurun, melemah 10,305 poin (0,29%) ke level 3.525,426. Sementara Indeks LQ 45 turun 3,070 poin (0,49%) ke level 619,222.

Advertisement

Kemarin, IHSG ditutup melemah 33,413 poin (0,94%) ke level 3.535,731, meski Moody’s Investor Services telah mengumumkan kenaikan peringkat Indonesia sebagai ‘imbalan’ atas ketangguhan perekonomian RI menghadapi krisis.

Investor seakan tidak peduli akan sentimen positif itu dan masih tetap mengkhawatirkan tingginya inflasi. Kekhawatiran itu diprediksi masih akan berlanjut pada perdagangan hari ini.

Bursa Wall Street masih libur memperingati Hari Martin Luther King. Sementara bursa-bursa di regional bergerak mixed dengan kecenderungan menguat, sentimen positif ini diharapkan bisa mendongkrak naiknya indeks.

Advertisement

Berikut kondisi bursa-bursa di Asia pagi hari ini:

* Indeks Komposit Shanghai melemah 12,84 poin (0,47%) ke level 2.693,82.
* Indeks Hang Seng naik 73,01 poin (0,30%) ke level 24.229,98.
* Indeks Nikkei 225 menguat 18,41 poin (0,18%) ke level 10.521,27.
* Indeks Straits Times naik tipis 6,26 poin (0,19%) ke level 3.244,89.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dibuka stagnan di posisi Rp 9.070, sama seperti penutupan kemarin.

dtc/tiw

Advertisement
Kata Kunci : IHSG
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif