News
Senin, 17 Januari 2011 - 22:26 WIB

BPR Nusamba targetkan pertumbuhan kredit 36%

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Pertumbuhan angka kredit BPR Nusamba Group sepanjang tahun 2010 hanya 8%, dari Rp 576 miliar menjadi Rp 620 miliar. Kendati demikian, pihak pengelola optimistis angka kredit di tahun 2011 bisa mencapai 36%, atau senilai Rp 842 miliar.

Optimisme tersebut didasarkan fakta masih banyak pangsa pasar BPR yakni kalangan mikro yang belum terjamah kredit perbankan. Direktur Utama (Dirut) Sentra Modal Harmoni, yang membawahi BPR Nusamba se-Tanah Air, Joko Suyanto mengungkapkan target capaian pertumbuhan kredit 36% adalah target yang masuk akal. Kenyataan bahwa masih banyak kalangan mikro yang belum tersentuh kredit perbankan menjadi pertimbangan utama pihaknya.

Advertisement

“Saya cukup optimis dengan target itu. Memang di tahun 2010, kami cukup hati-hati menjaring nasabah dan lebih mementingkan pada faktor kualitas. Tapi tahun ini, kami akan genjot angka kredit,” jelas dia, saat dijumpai wartawan, di sela-sela pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-21 BPR Nasumba se-Indonesia, di The Sunan Hotel, Senin (17/1).

Joko melanjutkan, optimisme pihaknya juga didukung data kinerja BPR di Indonesia secara umum yang menunjukkan tren membaik. Hal itu, dapat dilihat dari angka LDR yang naik dari angka 79,61% pada akhir 2009 menjadi 80,86% pada akhir 2010. Angka itu, diuraikan pria yang juga menjabat Ketua Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) tersebut, menunjukkan makin banyak dana segar yang digulirkan 1.706 BPR se-Tanah Air ke masyarakat.

Disamping itu, kinerja membaik BPR juga tampak dari penurunan angka NPL BPR secara nasional, dari 6,9% menjadi 6,7% pada akhir 2010. Kendati belum mencapai angka ideal, yakni kurang dari 5%, Joko menilai capaian tersebut cukup untuk menjadi modal ke depan bagi BPR dalam melebarkan sayap usahanya ke lebih banyak nasabah. “Kondisi BPR di Indonesia terus membaik, walau memang kami akui masih perlu ditingkatkan lagi. Tapi setidaknya ini menjadi modal kami untuk mengembangkan usaha,” tandasnya.

Advertisement

tsa

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : BPR Nusamba
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif