News
Senin, 17 Januari 2011 - 17:02 WIB

Blokir porno, RIM minta waktu 100 jam

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Hari ini, 17 Januari 2011, perwakilan Research In Motion (RIM) di Indonesia dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) mengadakan pertemuan resmi untuk mendiskusikan isu seputar layanan BlackBerry.

Dari beberapa isu yang akan dibicarakan, salah satu masalah utama yang dibahas adalah seputar filterisasi konten porno terhadap pengguna layanan BlackBerry di Indonesia.

Advertisement

Terkait masalah tersebut, Gregory Wade, Managing Director Research In Motion Asia Pacific menyebutkan, pihaknya sepakat dengan pemerintah Indonesia untuk melakukan pemblokiran pornografi.

“Kami sangat ingin comply dengan permintaan pemerintah,” kata Wade di Jakarta, 17 Januari 2011. “Kami juga sadar bahwa customer base kami di Indonesia cukup besar sehingga kami akui Indonesia sebagai pasar potensial bagi kami. Kami sangat mengapresiasi loyalitas konsumen, developer dan para operator di sini,” ucapnya.

Terkait filteriasi konten porno, kata Wade, pihaknya pasti akan memenuhinya. “Kami akan mendiskusikannya dengan enam operator telekomunikasi yang menjadi mitra kami di Indonesia,” ucapnya.

Advertisement

Untuk melakukan filterisasi, RIM telah meminta waktu terhadap pemerintah Indonesia dalam penerapannya. “Kami perlu waktu 100 jam untuk memenuhi permintaan tersebut,” kata Wade. “Itu komitmen kami terhadap pemerintah Indonesia,” ucapnya.

Nanti sore, kata Wade, pihaknya akan mengadakan pertemuan dengan perwakilan dari 6 operator mitra mereka. “Di sana kami akan membicarakan isu teknis terkait filterisasi konten porno dan hal teknis lainnya,” kata Wade.

vivanews

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : Bb Distop
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif