News
Senin, 17 Januari 2011 - 21:36 WIB

Anggota DPRD dilaporkan warga terkait tenaga honorer

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Grobogan (Espos)--Anggota DPRD Grobogan, Juwanto dilaporkan ke Polres Grobogan oleh Suwarjo Hadi, 48, warga Tegalsumur, Kecamatan Brati, Senin sore (17/1) dengan tudingan telah melakukan kebohongan terkait rekrutmen tenaga honorer.

Suwarjo usai melaporkan ke Polres Grobogan mengatakan, pihaknya sebenarnya sudah berusaha menghubungi terlapor, namun yang bersangkutan tidak ada itikad baik untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Advertisement

Dasar pelaporan, Suwarjo atas diri Juwanto, anggota DPRD dari Partai Hanura tersebut, adalah yang bersangkutan tidak segera mengembalikan uang yang diserahkan pelapor terkait rekrutmen tenaga honorer.

Awal kasus tersebut, lanjut Suwarjo, berawal ketika bertemu Juwanto di rumah makan Noroyono. Terlapor menawari pelapor untuk menjadi tenaga honorer di lingkungan Pemkab Grobogan dengan membayar sejumlah uang.

“Karena kebetulan keponakan saya, Wahyudi, 23, belum bekerja akhirnya saya mau. Kemudian tanggal 13 Desember 2009 saya serahkan uang senilai Rp 15 juta ke Juwanto agar keponakan saya bisa diterima jadi tenaga honorer,” ungkap Suwarjo.

Advertisement

Namun setelah ditungu-tunggu hampir satu tahun, tambah Suwarjo, ternyata tidak ada kejelasan mengenai nasib keponakannya. “Janjinya dalam jangka waktu tiga bulan, keponakan saya sudah bisa bekerja di lingkungan Pemkab Grobogan. Namun kenyataannya, sampai setahun tidak juga bisa bekerja sebagai tenaga honorer,” paparnya.

Karena tak kunjung ada kejelasan, akhirnya Suwarjo meminta ke Juwanto agar uang yang sudah diserahak dikembalikan. Namun setelah ditagih, Juwanto hanya mengembalikan Rp 9 juta.

“Sisa uangnya ketika saya tagih pas Puasa 2010, yang bersangkutan (Juwanto) malah marah-marah dengan alasan uang itu kan dititipkan bukan sebuah hutang jadi mengembalikannya pelan-pelan dan mempersilahkan lapor ke kepolisian. Makanya saya lapor ke Polres,” tandas Suwarjo.

Advertisement

Ketika Espos mencoba menghubungi Juwanto melalui handphone tidak ada jawaban. Termasuk pesan singkat yang dikirimkan juga tidak ada balasan.

Sementara Ketua DPC Hanura Grobogan Edy Mulyanto juga tidak bisa dihubungi. Hanya Sekretaris Hanura, Kentut Suharyanto yang bersedia memberikan penjelasan.

“Kalau memang itu benar kejadiannya, maka kami akan membahas hal itu dengan pengurus DPC Hanura,” tegasnya.

rif

Advertisement
Kata Kunci : Anggota DPR Grobogan
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif