News
Minggu, 16 Januari 2011 - 16:23 WIB

Siapkan siswa hadapi ujian, try out digelar

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Sejumlah try out digelar untuk mempersiapkan siswa menghadapi ujian, Minggu (16/1). Paguyuban alumni SMA se-Soloraya yang kuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB), Widyakelana, menggelar try out Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) di Pondok Pesantren Modern Islam Assalaam Sukoharjo dan SMAN 4 Solo.

Sebelumnya pada Sabtu (15/1), Widyakelana menggelar try out di Sragen Bilingual Boarding School (SBBS).

Advertisement

Ketua pelaksana try out dari Widyakelana, Adhi Eko Apriyanto, mengungkapkan jumlah total peserta try out sebanyak 1.601 siswa. Mereka berasal dari berbagai sekolah di Soloraya dan kota lain seperti Purwodadi.

Soal-soal try out, katanya, dibuat berdasarkan standar masuk PTN. Dalam hal ini Widyakelana menggandeng Bimbingan Belajar Rumah Singgah Belajar Zero. Tak hanya di sekitar Solo, try out juga di gelar di 14 kota lainnya di daerah Jawa-Sumatra. Nantinya hasil try out akan dirankingkan secara nasional untuk mengetahui posisi siswa.

“Hasil try out akan di-up load maksimal pada 1 Februari,” katanya.

Advertisement

Melalui kegiatan tersebut, terangnya, diharapkan bisa membantu para siswa mempersiapkan diri menghadapi SNMPTN. Selain itu juga membantu siswa untuk mengetahui atau memetakan kemampuannya sehingga nanti lebih tepat ketika memilih PTN saat SNMPTN.

Salah seorang peserta asal SMAN 1 Karanganyar, Lutfi Nur Wafi, 17, mengungkapkan kegiatan <I>try out<I> sangat membantu dirinya mempersiapkan diri menghadapi SNMPTN. Setelah mengerjakan soal-soal try out, ia optimistis ada sekitar 70% jawaban yang benar.

Rencananya Wafi, panggilan akarbnya, akan mengikuti SNMPTN tahun ini dan memilih Universitas Indonesia (UI) sebagai pilihan utamanya.

Advertisement

Minggu kemarin, SMP Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Solo, juga menggelar try out Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN) di sekolah setempat.

Wakasek Bidang Pengajaran SMP Muhammadiyah Program Khusus, Muhdiyatmoko, mengungkapkan kegiatan tersebut diikuti lebih dari 350 siswa dari berbagai SD di Solo. Tujuannya untuk memetakan kemampuan siswa dan mengetahui apa yang kurang dari siswa.

Bagi sekolah yang mengikuti kegiatan ini secara kolektif, ujarnya, try out UASBN diharapkan bisa menjadi bahan introspeksi diri bagi sekolah. Yaitu sebagai masukan jika ternyata hasil try out siswa lemah di beberapa sisi.

ewt

Advertisement
Kata Kunci : Try Out Ujian
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif