News
Minggu, 16 Januari 2011 - 15:49 WIB

Puting beliung terjang Pacitan, seorang mahasiswa asal Solo terluka

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/Solopos/Antara)

Pacitan – Puluhan rumah warga di Dusun Gumulharjo, Desa Watukarung, Kecamatan Pringkuku, Pacitan, diporak porandakan angin puting beliung. Bahkan, seorang mahasiswa asal Solo, bernama M Zulkifli yang sedang berlibur terluka akibat tertimpa bangunan balai desa.

“Tangannya patah tertimpa puing bangunan,” kata Sukatmin, warga setempat, kepada wartawan Minggu (16/1).

Advertisement

Informasi yang dihimpun detiksurabaya.com, menyebutkan musibah terjadi saat korban bersama teman-temannya sedang berlibur dan bermaksud mendirikan tenda. Lantaran muncul angin kencang ia lalu mencoba berteduh di balai dusun setempat. Naas, niatnya mencari selamat justru berbuah celaka. Teras balai dusun runtuh dan menimpanya.

Nasib malang juga dialami Sumarni, warga lain. Akibat terjangan puting beliung sebagian besar atap rumahnya hancur. Pecahan genting dan asbes berserakan dimana-mana. Beruntung, tidak ada anggota keluarganya yang menjadi korban.

Sumarni mengungkapkan, hembusan angin kencang mulai dirasakan warga sejak Sabtu (15/1) petang. Namun mereka tidak menyangka hal itu berubah menjadi bencana. Sebab, tiupan angin kencang dianggap sudah biasa mengingat Desa Watukarung merupakan pemukiman nelayan dan berada di tepi pantai.

Advertisement

“Memang semalam anginnya luar biasa kencang. Beda dengan biasanya,” tandas Sumarni.

Selain melanda wilayah Desa Watukarung bencana serupa juga menyapu wilayah Kecamatan Ngadirojo, Kebonagung dan Tulakan. Jumlah pasti kerusakan belum diketahui. dtc

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Puting Beliung
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif