SOLOPOS.COM - BIKE TO EAT- Pakar kuliner, Bondan Winarno (tiga dari kiri) bersama sejumlah peserta Bike To Eat bersiap untuk start di Kopitiam Oey Jl Perintis Kemerdekaan 35 Purwosari Solo, Minggu (16/1). Bike To Eat merupakan kegiatan wisata kuliner sambil bersepeda untuk mempromosikan gaya hidup sehat. (FOTO:Dwi Prasetya)
BIKE TO EAT- Pakar kuliner, Bondan Winarno (tiga dari kiri) bersama sejumlah peserta Bike To Eat bersiap untuk start di Kopitiam Oey Jl Perintis Kemerdekaan 35 Purwosari Solo, Minggu (16/1). Bike To Eat merupakan kegiatan wisata kuliner sambil bersepeda untuk mempromosikan gaya hidup sehat. (FOTO
Hobi bersepeda santai di pagi hari sudah menjadi kebiasaan bagi sebagian besar orang, termasuk masyarakat di Kota Solo. Demikian halnya dengan wisata kuliner yang juga telah menjadi hobi bagi banyak orang. Lalu apa jadinya apabila kedua hobi tersebut disatukan? Yang ada, tubuh terasa bugar sehabis berolahraga.
Sementara perut pun kenyang. Dan bagaimana jika bersepeda sembari berwisata kuliner dengan dipandu oleh maestro kuliner Indonesia, Bondan Winarno? Tentunya terasa akan lebih mengasyikkan. Seperti yang dilakukan oleh sekitar 25 peserta Bike to Eat (B2E) pada Minggu (16/1) pagi. Kegiatan yang diikuti pesepeda sekaligus pecinta kuliner tersebut sengaja diadakan oleh Kedai Kopi Kopitiam Oey Solo.
Kegiatan gowes kuliner tersebut memang dibatasi pesertanya, sekitar 50 orang. Menurut Store Manager Kopitiam Solo, Arifin, kegiatan itu selain sebagai ajang promosi berbagai menu makanan yang tersedia di Kopitiam Oey Solo, sekaligus untuk memperkenalkan menu makanan khas Kota Bengawan. Para peserta, dengan dipandu oleh Pak Bondan, demikian Bondan Winarno akrab disapa, mulai bersepeda mengelilingi sejumlah wilayah di Kota Solo, sekitar pukul 07.30 WIB.
“Rutenya, mulai dari Kopitiam Oey Solo menuju Manahan. Di sana (Manahan-red), rombongan berhenti di salah satu selter pedagang cabuk rambak untuk menikmati salah satu makanan khas Kota Solo tersebut,” ungkap Arifin ketika ditemui Espos di Kopitiam Oey, Minggu.
Selepas menikmati menu cabuk rambak, rombongan B2E melanjutkan perjalanan dengan melewati Jl Sam Ratulangi, menuju Kerten, lalu ke arah Kampung Batik Laweyan, Baron dan kembali ke Kopitiam Oey.
Di situlah para peserta B2E berkesempatan berbagi pengalaman tentang kiat makan sehat bersama Bondan.
“Banyak orang bertanya, saya ini makannya banyak tapi tidak gemuk, apa resepnya,” ungkap Bondan kepada puluhan peserta tersebut saat sesi ramah tamah.
Bondan lalu menyebutkan bahwa kunci rahasia makan sehat adalah know what you eat atau mengetahui yang anda makan. Diuraikannya, pengetahuan akan kandungan zat dan gizi yang ada dalam makanan akan sangat membantu dalam menjaga kesehatan saat mengkonsumsi berbagai jenis makanan.
“Tentunya harus disesuaikan antara kandungan zat atau gizi yang ada dalam makanan yang akan kita makan dengan kebutuhan tubuh kita. Harus diketahui pula bahwa kebutuhan zat dalam tubuh seseorang dengan orang lainnya juga berbeda-beda,” terangnya.
Sementara untuk menjaga kesehatan, Bondan menyebutkan ada tiga hal yang harus dilakukan oleh seseorang sekaligus, yaitu olahraga, diet dan detoksifikasi.
sry