SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Di etape ke-12 yang berlangsung hari Sabtu (15/1) dinihari WIB, para pembalap diharuskan melahap rute sejauh 555 km yang terbentang di antara San Juan sampai Cordoba di Argentina.
Sainz yang di etape 11 mengalami patah suspensi kali ini melaju tanpa cacat. Pembalap Volkswagen asal Spanyol itu finis teratas setelah mencatat waktu 5 jam 37 menit 18 detik.
Kemenangan di etape 12 ini membuat Sainz menjadi pembalap dengan koleksi gelar juara etape terbanyak, yakni 23 kemenangan. Pembalap 48 tahun itu melampaui torehan Stephane Peterhansel.
Namun kemenangan Sainz sepertinya tidak berarti banyak di klasemen umum. Di sini, Al-Attiyah yang juga mengendarai VW masih memimpin karena di etape 12 ia finis di posisi ketiga dengan selisih 6 menit 11 detik dari Sainz.
Di klasemen kelas mobil, Al-Attiyah total membukukan catatan waktu 43 jam 59 menit 30 detik. Pembalap Qatar itu unggul 48 menit 21 detik dari peringkat dua, Giniel De Villiers, yang mengemudikan VW juga.
Dengan keunggulan sebesar itu, Al-Attiyah sudah 99 persen menjuarai edisi ke-33 reli paling keras di dunia ini. Pasalnya, lomba tinggal menyisakan satu etape, yakni etape 13 antara Cordoba sampai Buenos Aires.
Etape terakhir ini praktis sudah tidak berpengaruh karena para pembalap sudah tidak ngotot lagi dan prosesi mereka masuk ke kota Buenos Aires lebih merupakan parade ketimbang lomba.
dtc/tiw