SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Jakarta–PT Pertamina (Persero) mulai pekan lalu sudah mulai menjual bahan bakar minyak (BBM) di luar negeri. Ini dilakukan sebagai upaya perusahaan minyak plat merah ini menjadi perusahaan migas kelas dunia.
“Pertamina memasuki era baru dalam penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM) di luar negeri melalui penjualan di sektor perkapalan (marine). Penjualan perdana telah dilakukan Pertamina pada minggu lalu dengan melayani pasokan BBM marine kepada perusahaan kapal pesiar Cruise Classic International Australia,” ujar VP Corporate Communication Pertamina, M. Harun dalam siaran pers yang diterima, Sabtu (15/1).
Harun juga mengatakan penjualan perdana ini digunakan untuk memasok BBM Marine kapal pesiar MV Princess Daphene di perairan West Point Cruise Terminal Singapore.
Penjualan BBM perdana ke luar negeri ini merupakan bagian dari kontrak penjualan BBM Pertamina selama 6 bulan kepada Perusahaan Australia tersebut dengan nilai kontrak US$ 3 juta.
“Pertamina terus mencari pasar pasar baru dalam mengembangkan bisnis BBM marine di pasar regional. Segmen yang ingin dibidik di pasar regional ini antara lain kapal-kapal pesiar rute internasional, kapal batubara, kapal LNG, dan kapal kapal tanker yang melayani kebutuhan Pertamina. Langkah ini merupakan terobosan baru di sektor hilir yang sejalan dengan implementasi transformasi Pertamina yang terus dipercepat pelaksanaannya,” tutur Harun.
Selain itu, kapal-kapal pesiar juga menjadi bidikan Pertamina untuk pemasaran BBM yang dijualnya. Karena kapal pesiar ini merupakan pasar potensial untuk Pertamina.
“Untuk bisa menjadi perusahaan migas nasional kelas dunia, Pertamina dituntut eksis di pasar regional,” jelas Harun.
Karena itu Pertamina mengembangkan bisnis marine ke pasar regional yang belum tergarap selama ini, menyusul telah dilakukannya penjualan Pelumas dan pelayanan aviasi di luar negeri seperti Australia, Singapura, Malaysia, Pakistan, Uni Arab Emirat, Belgia, China dan yang paling akhir penjualan Pelumas Pertamina di pasar Jepang. Hal ini menunjukkan pengakuan dunia internasional atas kualitas produk dan layanan Pertamina.
Saat ini, sudah terdapat beberapa pelanggan yang mengajukan permintaan pasokan dari Pertamina, seperti kapal pesiar Carnival Cruise, Royal Carabian, Silver Sea, dan Lion Expedition. Sementara pelanggan dalam negeri yang sudah menggunakan pelayanan BBM marine Pertamina adalah Samudra Indonesia dan Berlian Laju Tanker.
Ke depannya, pengembangan bisnis marine ini akan terus dilakukan ke negara-negara lain dengan target utama Jepang, Korea, China, Taiwan, dan Timur Tengah. Pengembangan bisnis di daerah tersebut akan diikuti dengan pembukaan kantor pemasaran BBM bunker di China dan penambahan kantor suplai BBM bunker dengan perusahaan pelayaran global.
dtc/tiw