Sport
Jumat, 14 Januari 2011 - 21:54 WIB

Solidaritas dari Pasoepati untuk Irfan Bachdim

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - google.image

google.image

Bunyi genderang dan terompet kembali terdengar terdengar di Stadion Manahan. Ribuan Pasoepati dengan warna merahnya pun kembali meneriakan yel-yel dan dukungannya saat menyaksikan tim kesayangannya, Persis Solo berlaga.

Advertisement

Kali ini Laskar Sambernyawa, julukan Persis, menjamu tim berjuluk Macan Tidar, PPSM Sakti Magelang. Namun ada yang berbeda pada laga dua tim Divisi Utama, Jumat (14/1) sore itu.

Meski pemain Timnas, Irfan Bachdim tidak tampil, karena bukan timnya yang berlaga di Stadion Manahan, namun wajahnya sempat menghiasi jalannya pertandingan hingga usai. Wajah Irfan Bachdim tersebut terlihat di sisi utara lapangan, tepatnya di tribun penonton yang berada di belakang gawang.

Wajah pemain yang saat ini membela Persema Malang ini yang berbentuk poster ini dibawa oleh para anggota Pasoepati. Ada sekitar lima poster yang sore itu dipampangkan para anggota Pasoepati.

Advertisement

Bukannya tanpa alasan para Pasoepati ini membopong poster Irfan Bachdim ke Stadion Manahan. Mereka melakukan hal tersebut sebagai dukungan kepada mantan pemain FC Utercht yang tercoret dari skuat Timnas U-23 besutan pelatih Alfred Riedl.

“Aksi ini kami lakukan sebagai bentuk kesedihan sekaligus dukungan bagi Irfan. Melalui Solo kami membela Irfan, kenapa PSSI sekejam itu dengan mencoret nama Irfan dari daftar pemain Timnas,” terang salah satu tokoh Pasoepati yang menggagas aksi tersebut, Mayor Haristanto kepada Espos, Jumat.

Irfan yang tenar akibat penampilan mengesankannya bersama Timnas di ajang Piala AFF, Desember lalu memang sedang mengalami kesedihan. Ia dicoret dari skuat Timnas meski memiliki talenta yang apik dan kontribusi besar bagi timnya.

Advertisement

Pencoretan pemain berusia 22 tahun ini tak terlepas dari bergabungnya sang bintang bersama klubnya bermain di kompetisi tandingan PSSI, Liga Primer Indonesia (LPI). Memang antara PSSI dan LPI tidak akur, namun tidak bisa tampilnya sang pemain membela negaranya seharusnya tidak boleh terjadi.

“Kami tahu alasannya, yakni karena ia bermain di LPI. Namun seharusnya sikap PSSI tidak seperti itu kepada Irfan. Kami sangat menyesali sikap PSSI dan akan terus mendukung Irfan,” imbuh Mayor.

yud

Advertisement
Kata Kunci : Bachdim Irfan
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif