Entertainment
Jumat, 14 Januari 2011 - 06:33 WIB

Novel "Negeri 5 Menara" difilmkan

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta – Novel “Negeri 5 Menara” karya Ahmad Fuadi akan segera diangkat ke layar lebar dan rencananya sudah akan bisa ditonton pada pertengahan Desember 2011.

“Saat ini sudah proses produksi, sudah masuk ke draft kedua skenario,” kata penulis skenario yang juga menjadi sutradara film tersebut Salman Aristo pada “Talk Show” berjudul “Ngobrol Bareng Bersama A Fuadi” di Jakarta, Kamis (13/1).

Advertisement

Aristo mengaku sudah memulai riset untuk film tersebut sejak sebelum Ramadhan 2010 atau pertengahan tahun lalu dan telah merasa puas dengan riset yang dilakukannya bersama penulis novelnya Ahmad Fuadi.

Sementara itu, Ahmad Fuadi mengatakan, setelah beberapa bulan buku pertamanya terbit, ia memang ditawari sampai 10 pihak yang berminat mengangkat novelnya ke layar lebar.

“Waktu pertama saya ditawari saya belum siap. Tapi saya punya tim diskusi. Saya balik ke misi awal saya ketika menulis novel, yakni “sharing”. Akhirnya saya OK dan mulai mencari “partner” yang paling cocok. Dan Salman Aristo saya lihat cukup berpengalaman,” katanya.

Advertisement

Ia menyatakan bangga, saat ini novelnya diberi cap “best seller” karena telah laku 155 ribu kopi atau sudah dibaca sangat banyak orang, namun menurut dia, dengan difilmkan efeknya akan menjadi luar biasa.

“Kami sudah kerja sama dengan Aris dan kawan-kawan, sudah riset ke Pondok Pesantren Gontor dan melihat bagaimana menjadi Alif, dan sudah mulai tahap skenario,” katanya.

Pada talkshow bersama Ahmad Fuadi tersebut hadir pula artis Ferdi Nuril yang menjadi tokoh utama, Fahri, dalam film “Ayat-ayat Cinta”. Namun demikian ia menampik akan membintangi film tersebut dan menyatakan hanya datang karena menyukai novel tersebut.

Advertisement

Novel “Negeri 5 Menara” yang diterbitkan pada Juli 2009, telah dicetak sembilan kali dengan oplah mencapai 155 ribu eksemplar hanya dalam setahun lebih.

“Buku ini mencetak rekor baru buku lokal, yakni buku yang paling banyak dicetak sepanjang 36 tahun usia penerbit Gramedia Pustaka Utama,” kata Vice Director Gramedia Publisher Thomas Athanasius.

Karena buku tersebut sudah laku lebih dari 100 ribu eksemplar, maka “Negeri 5 Menara” pantas dianugerahi “Mega Best Seller” sesuai kriteria yang digunakan Gramedia, ujarnya.Ant

Advertisement
Kata Kunci : Negeri 5 Menara
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif