SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Jakarta–Antrean calon penumpang Mandala Airlines yang ingin mengurus pengembalian atau refund tiket mereka mulai rusuh. Saat ini sudah ada ratusan calon penumpang yang memadati lobi kantor pusat Mandala di Jalan Tomang Raya, Jakarta.
Dari pantauan, Kamis (13/1) awalnya pagi tadi hanya puluhan calon penumpang yang datang dan situasi masih tertib, namun sekarang sudah ada ratusan yang berdesakan ingin mengurus refund tiket mereka.
Akhirnya antrean pun mulai ricuh, para calon penumpang ini berebut untuk mendapatkan giliran pertama untuk mengurus refund tersebut. Pihak Mandala meminta calon penumpang meninggalkan nomor rekening mereka sehingga refund dilakukan melalui transfer paling cepat 3 hari, dan paling lambat 45 hari.
Calon penumpang pun menolak refund lewat transfer rekening ini. Mereka meminta refund secara tunai. “Cash..cash..cash,” teriak para calon penumpang yang berdesakan.
Sampai saat ini memang belum ada kepastian dari pihak Mandala soal refund ini. Pihak Mandala berjanji memberikan refund yang fair kepada para pemegang tiketnya.
Untuk mengamankan situasi, saat ini aparat kepolisian mulai terlihat membantu pengamanan di kantor tersebut.
Novi, seorang pekerja travel di Jakarta mengaku sampai saat ini belum ada kepastian soal refund tiket ini. Dia sekarang sedang berusaha mengembalikan uang pembelian tiket yang batal senilai Rp 11 juta.
Dikatakan Novi, pihak Mandala berjanji akan mengembalikan uang mereka dalam waktu 2-3 hari. Namun untuk memastikan itu, Novi membuat surat pernyataan untuk memastikan Mandala mengembalikan uang tersebut, namun pihak Mandala tidak mau menandatanganinya. “Mereka tak mau menandatangani bahkan menyerahkan ke maskapai lain juga tidak mau,” tukas Novi.
Seperti diketahui, Mandala akan menghentikan sementara penerbangannya mulai hari ini. Kabar tutupnya Mandala Airlines ini memang cukup mengejutkan mengingat sebelumnya telah mengumumkan berbagai rencana yang cukup mengesankan.
Pada pertengahan 2010 lalu Mandala Airlines merambah rute penerbangan internasional dengan membuka rute Jakarta-Singapura dan Balikpapan-Singapura pulang pergi. Untuk melayani peningkatan penumpang, Mandala segera memperkuat armadanya dengan 25 pesawat baru dari Airbus.
dtc/tiw