Soloraya
Kamis, 13 Januari 2011 - 19:13 WIB

20 Rumah di Nguntoronadi diterjang angin ribut

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Wonogiri (Espos)–Angin ribut masih menerjang rumah-rumah penduduk Wonogiri. Sebanyak 20 rumah di Dusun Belikrejo, Desa Gebang, Kecamatan Nguntoronadi, Wonogiri rusak terkena angin tersebut, Kamis (13/1).

Data yang dihimpun Espos menyebutkan, tidak ada korban jiwa namun kerugian materi dialami korban angin ribut. Dari 20 rumah itu, delapan rumah rusak parah, di antaranya milik, Yanto, Suyadi, Narto, Tukijan, Ngadino dan Mintorejo. “Sisanya, rusak ringan dan warga sekarang masih kerja bakti,” ujar Kasi Trantim Nguntoronadi, Sumaryanto.

Advertisement

Salah seorang warga Belikrejo, Gebang, Moko menceritakan, kejadian sekitar pukul 12.30 WIB. Moko menyebut angin itu sebagai angin geger, karena menggegerkan warga sekitar. “Rumah kami bagian belakang tertimpa pohon, sedangkan rumah sebelah barat saya juga tertimpa pohon pete. Angin munthel-munthel koyo dadung (bergulung-gulung seperti tali),” ujarnya.

Lebih lanjut diceritakan oleh Moko, selain rumah pepohonan banyak yang tumbang. “Aliran listrik juga terganggung karena rusak.”
Sementara itu, Camat Nguntoronadi Slamet Sudibyo menyatakan masih melakukan pendataan. “Perangkat desa Gebang sudah mengerahkan warga untuk kerja bakti. Prioritas pada rumah-rumah yang mengalami kerusakan kecil agar bisa untuk berteduh jika hujan lagi. Sebenarnya, tadi hujan tidak begitu deras, hanya gerimis namun angin bertiup kencang.”

Bupati Wonogiri, H Danar Rahmanto menegaskan, peran aktif semua elemen masyatakat dibutuhkan agar penanganan bencana alam cepat teratasi. “Perlu pengadaan alat berat dan gergaji mesin agar penanganan bencana seperti tanah longsor, angin ribut lebih cepat.”

Advertisement

Terpisah, petugas PMI Wonogiri, Daryanto mengatakan, PMI telah menyalurkan bantuan ke Jatipurno. “Penyaluran bantuan ke Jatipurna kami lakukan tadi, masing-masing korban menerima bantuan Rp 25.000. Kami masih mendata kerusakan angin ribut di Slogohimo dan Nguntoronadi,” ujarnya.

tus

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Lisus Wonogiri
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif