SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Jakarta –– Partai Demokrat (PD) menyebut Menkominfo Tifatul Sembiring dan Menkum HAM Patrialis Akbar rawan direshuffle. Namun politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menampik kemungkinan itu. Tifatul dinilai aman dari reshuffle, sementara Menkum HAM Patrialis Akbar rawan terkena reshuffle kabinet.
“Kalau kita sih yakin Menkominfo aman, karena yang paling merah rapornya kan di bidang hukum (Menkum HAM),” ujar Sekjen PKS, Anis Matta, kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (12/1).
Menurut Anis kinerja mantan Presiden PKS itu cukup memuaskan. Sementara itu kinerja Menkum HAM Patrialis Akbar perlu dikritisi.
“Ujian paling besarnya adalah Gayus, kira-kira seperti apa pemerintah akan menuntaskan kasus Gayus,” kritiknya.
Selain itu, menurut Anis, masih banyak permasalahan di sektor hukum yang tidak terselesaikan. Presiden SBY sebagai kepala pemerintahan harusnya melihat kelemahan di sektor hukum.
“Kalau saya lihat kasat mata masalah hukum yang kedodoran,” tuturnya.
Namun demikian Anis tak tahu pasti apakah akan dilakukan reshuffle kabinet. Anis meyakini PKS tidak akan kena reshuffle kabinet.
“Kita yakin tidak akan kena karena memang belum dibicarakan dengan pimpinan partai. Apalagi tidak relevan membicarakan kelemahan menteri tapi kabinet secara keseluruhan,” terang Wakil Ketua DPR ini.
Namun kalau Menkominfo terancam reshuffle kabinet, PKS tidak akan diam saja. “Kami akan mendukung penuh (Tifatul),” ucapnya.
dtc/tya