SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Sukoharjo (Espos)--Jajaran Polres Sukoharjo berencana menyiapkan satu peleton personel Dalmas untuk mengamankan jalannya sidang kasus jagal Kartasura dengan tersangka Yulianto hari ini, Rabu (12/1).
Kapolres Sukoharjo, AKBP Pri Hartono EL melalui Kabag Ops Polres setempat, Kompol Jaka Wibawa mengatakan satu peleton personel Dalmas itu tak akan langsung diterjunkan di Pengadilan Negeri (PN) Sukoharjo. Dia menjelaskan akan menyiagakan personel itu di Mapolres Sukoharjo. “Antisipasi saja dan alokasinya sesuai kebutuhan. Di PN, kami akan kerahkan pengamanan tertutup dari Satreskrim dan intel. Selebihnya satu unit Dalmas berisi enam orang,” katanya saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (11/1).
Sementara Kasipidum Kejari Sukoharjo, Radot Pasaribu mengatakan pihaknya tidak mengadakan persiapan secara khusus untuk sidang itu. Dia menjelaskan pengamanan dari pihaknya terhadap Yulianto, yakni dari Rutan menuju PN Sukoharjo, dijalankan seperti biasa. “Pihak PN sudah koordinasi dengan Polres. Pengaman kami lakukan secara biasa,” katanya, Selasa siang.
Dia mengatakan akan mendampingi tiga jaksa yang ditunjuk sebagai JPU dalam kasus itu dalam sidang perdana nanti. Tiga JPU itu adalah Yeni Astuti, Triyono dan Nursiah. Dia menerangkan pasal yang dikenakan terhadap Yulianto adalah Pasal 340 KUHP, Pasal 339 KUHP dan Pasal 338 KUHP.
Terpisah, adik kandung salah satu terduga korban Yulianto, Suhardi, yakni Sri Yulianti, mengatakan,dirinya tak berencana hadir menyaksikan sidang tersebut. Dia berharap Yulianto mendapat hukuman setimpal dengan perbuatannya. “Ya kalau membunuh lima orang, berarti misalkan untuk satu korban dihukum lima tahun tinggal dikalikan lima saja,” katanya saat dihubungi Espos, Selasa sore.
ovi