SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Sukoharjo (Espos)–Posisi sekretaris desa (Sekdes) di enam desa berbeda di Kecamatan Bulu mengalami kekosongan hingga selama beberapa tahun. Hal itu mengakibatkan kinerja dan kegiatan pelayanan masyarakat di masing-masing desa menjadi tidak optimal.
Kepala Desa (Kades) Kunden, Bulu, Lagiyo, menyebutkan desanya merupakan satu dari enam desa yang saat ini tidak memiliki pejabat Sekdes. Lima desa yang lain adalah Desa Ngasinan, Malangan, Puron, Bulu, dan Sanggang. Posisi Sekdes di Ngasinan bahkan sudah tidak terisi sejak tahun 2006 lalu setelah pejabat lama, Ibnu Wiyatno, mencalonkan diri dan terpilih menjadi Kades.
“Desa sebenarnya sudah meminta pengisian, tapi sejauh ini belum terealisasi. Arahan dari Pemkab agar mencari calon Sekdes dari kalangan PNS di desa asal juga sulit dilaksanakan karena tak ada yang bersedia,” ungkapnya ketika ditemui Espos di Kantor Desa Kunden, Selasa (11/1).
Lagiyo mengatakan kekosongan pejabat Sekdes cukup memengaruhi pelayanan kepada masyarakat. Terlebih tugas Sekdes cukup banyak terkait kegiatan administrasi pemerintahan desa (Pemdes). Pihaknya berharap Pemkab segera mengisi lowongan tersebut agar keadaan demikian tak semakin berlarut-larut. Di Desa Kunden, ujarnya, kekosongan Sekdes terjadi sejak tahun 2008.
Kepala Urusan (Kaur) Pemerintahan Desa Puron, Sri Hartati, menyatakan kekosongan Sekdes juga terjadi di desanya. Seperti halnya di Kunden, di Puron posisi serupa tidak terisi selama dua tahun terakhir sejak 2008. Menurutnya, kursi Sekdes Puron lowong karena pejabat lama telah pensiun.
“Dengan banyaknya tugas Sekdes, kekosongan saat ini jelas membuat kegiatan pelayanan menjadi terhambat. Di wilayah Kecamatan Bulu ada enam dari seluruhnya berjumlah 12 desa yang memiliki persoalan sama. Tak punya Sekdes,” jelasnya saat ditemui terpisah di Kantor Desa Puron, kemarin.
Informasi yang dihimpun <I>Espos<I>, kekosongan posisi Sekdes di enam desa di Kecamatan Bulu telah terjadi sejak lama dan umumnya karena pejabat lama telah memasuki usia pensiun. Jika di Ngasinan telah berlangsung hampir empat tahun, di tiga desa lainnya Sekdes tidak terisi selama dua tahun terakhir. Ketiga desa itu yaitu Kunden, Sanggang, dan Puron. Sekdes dua desa pertama kosong dalam waktu yang hampir bersamaan dan hanya berselisih dalam hitungan bulan.
try