Peristiwa maut itu bermula saat korban mengantarkan anaknya yang bekerja di sebuah toko elektronik dengan mengendarai motor Honda Supra 125 Nopol B 6061 FFJ. Setelah menurunkan anaknya, korban mengendarai motornya dengan melalui Jl Raya Sukowati. Sementara dari arah barat (Kota Sragen) sebuah bus jurusan Jogja-Surabaya dengan Nopol W 7729 UY yang dikemudikan Wiyadi, 50, warga Mojokerto melaju.
“Saya berulang kali membunyikan klakson ketika melihat sebuah sepeda menyelonong dari gang sebelah utara jalan. Orang itu tak menghiraukan klakson saya. Saat dekat, saya mencoba menghindari ke kanan, namun justru badan bus sisi kiri dihantam pengendara motor,” aku Wiyadi saat dijumpai wartawan, Selasa siang di Mapolres Sragen.
Korban segera dievakuasi dan dilarikan ke RSUD Sragen yang berjarak sekitar 200 meter. Wiyadi tidak mengetahui persis kondisi korban bagaimana. Dia segera menuju ke Mapolsek Ngrampal yang tidak jauh dari lokasi kejadian untuk pengamanan pribadi. “Saya tidak tahu, bus itu tahu-tahu sudah diderek ke Mapolres, dan saya baru diminta ke Mapolres ini,” ujarnya.
Kasatlantas Polres Sragen AKP Wajiman mewakili Kapolres Sragen AKBP IB Putra Narenda menyatakan korban tewas setelah sampai di RSUD Sragen, karena kondisinya cukup mengenaskan. “Saya sempat datang ke lokasi untuk oleh tempat kejadian perkara dan mengupaya mobil derek sekitar pukul 07.30 WIB. Saat ini perkara itu masih ditangani Satlantas Polres Sragen,” tegasnya.
trh