Soloraya
Selasa, 11 Januari 2011 - 15:15 WIB

Sekitar 30% PKL Jl Slamet Riyadi Solo kumuh

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo  (Espos)–Jajaran Dinas Pengelolaan Pasar (DPP) Kota Solo dibantu anggota Satpol PP Solo menggelar penertiban pedagang kaki lima (PKL) di sepanjang jalur lambat Jl Slamet Riyadi, Selasa (11/1).

Puluhan PKL mendapat peringatan berupa teguran lisan karena melanggar peraturan dan mengganggu ketertiban. Jenis pelanggaran di antaranya menggelar dagangan dan tenda yang memakai badan jalur lambat. Selain itu, PKL yang berada di taman juga tidak luput dari teguran.  Sedang puluhan PKL yang lain diketahui membuat kekumuhan lingkungan karena melakukan aktivitas mencuci dan memasak di area tersebut.

Advertisement

Kabid Pengelolaan PKL DPP Solo, Dwi Wuryanto, menjelaskan penertiban itu dilakukan untuk menjaga ketertiban di jalur lambat dan kebersihan lingkungan. “Jalur lambat harus bersih dari aktivitas PKL, sementara ini kegiatan PKL hanya diizinkan dilakukan di trotoar,” katanya.

Rencana ke depan, PKL akan di pindah setelah mendapat tempat yang sesuai. Dwi memaparkan, jumlah data PKL yang ada di jalur lambat tersebut sekitar 100 PKL. Diperkirakan ada sekitar 30-an PKL yang melanggar ketentuan. “Yang banyak mereka membuat kumuh lingkungan karena ada mencuci peralatan makan di trotoar,” katanya. Kondisi tersebut dinilai tidak sehat dan mendatangkan lalat.

aha

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : PKL Kumuh
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif