SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Jakarta–Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mulai menunjukkan tekadnya untuk menanjak ke zona hijau. Setelah kemarin terpuruk tajam, indeks bisa mencetak penguatan tipis 10 poin.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali melemah, dibuka di posisi Rp 9.090 per dolar AS dibandingkan penutupan kemarin di Rp 9.055 per dolar AS.
Pada perdagangan preopening, IHSG naik tipis 11,027 poin (0,31%) ke level 3.489,576. Sedangkan Indeks LQ 45 naik 2,880 poin (0,47%) ke level 614,625 poin.
Membuka perdagangan, Selasa (11/1), IHSG menguat tipis 10,526 poin (0,30%) ke level 3.489,889. Indeks LQ 45 naik 3,553 poin (0,58%) ke level 615,826.
Hingga pukul 9.35 waktu JATS, IHSG belum berhenti menanjak, menguat 35,536 poin (1,02%) ke level 3.514,085 poin. Sementara Indeks LQ 45 naik 7,934 poin (1,30%) ke level 619,679.
Kemarin, IHSG menutup perdagangan di awal pekan dengan suram. Kekhawatiran inflasi yang tinggi membuat banyak investor melepas portfolio sahamnya sehingga indeks terpuruk 152,904 poin (4,22%) ke level 3.478,549.
Hanya dalam 3 hari saja, indeks tercatat sudah turun hingga lebih dari 8%. Posisinya yang sangat rendah ini akan dimanfaatkan para pelaku pasar untuk mulai mengkoleksi saham-saham unggulan secara selektif.
Bursa-bursa di Asia bergerak mixed di pagi hari ini. Beberapa melemah dengan koreksi tipis.
Berikut kondisi bursa-bursa regional di pagi hari ini:
* Indeks Komposit Shanghai turun tipis 2,09 poin (0,07%) ke level 2.790,29.
* Indeks Hang Seng menguat 74,22 poin (0,32%) ke level 23.601,48.
* Indeks Nikkei 225 melemah 23,33 poin (0,22%) ke level 10.517,71.
* Indeks Straits Times turun tipis 1,68 poin (0,05%) ke level 3.227,59.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali melemah, dibuka di posisi Rp 9.090 per dolar AS dibandingkan penutupan kemarin di Rp 9.055 per dolar AS. Rupiah diperkirakan akan bergerak di kisaran Rp 9.070-9.100 pada perdagangan hari ini.
dtc/tiw