Selasa, 11 Januari 2011 - 18:33 WIB

Massa pendukung SiP demo KPU Grobogan

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Grobogan (Espos)--Massa pendukung pasangan calon Sri Sumarni-Pirman (SiP) berunjukrasa di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Grobogan, Senin (11/1) sore. Mereka menuntut KPU bersikap netral dan transparan.

Aksi unjuk rasa ini dipicu beredarnya surat KPU Grobogan No 10/Ses.Kab-012.329.260/I/2011 yang ditujukan ke Gubernur Jateng dengan tembusan bupati, wakil bupati, Sekda dan Ketua KPU Grobogan, tentang laporan hasil penghitungan suara sementara Pilkada 2011 di kalangan masyarakat umum.

Advertisement

Para pengunjukrasa menilai beredarnya surat yang ditandatangani Sekretaris KPU Grobogan MP Joko Widodo tersebut ke masyarakat membuat suasana di masyarakat  tidak kondusif. Karena muncul kesan salah satu pasangan calon sudah memenangi Pilkada Grobogan.
Dengan penjagaan cukup ketat dari anggota Polres Grobogan, Brimob dan Polda Jateng serta barikade kawat berduri serta mobil water canon, aksi unjuk rasa berjalan hingga pukul 16.30 WIB.

Aksi sempat memanas ketika Ketua Divisi Sosialisasi KPU Grobogan, Afrosin Arif menjelaskan bahwa KPU belum menetapkan siapa pemenang Pilkada Grobogan 2011. Masyarakat diminta menunggu rekapitulasi akhir di KPU Minggu (16/1).

Teriakan massa menuding KPU tidak netral karena beredarnya surat tersebut yang tembusannya antara lain ke bupati dan wakil bupati Grobogan yang kebetulan pasangan calon peserta Pilkada Grobogan.

Advertisement

“Saya siap dipidana jika tidak netral,” tegas Afrosin.
Massa akhirnya bisa ditenangkan, setelah Ketua Tim Sukses Pasangan SiP M Yaeni menjelaskan, bahwa KPU akan segera membuat surat susulan dan menarik surat yang beredar tersebut secepatnya.
Sekretaris DPC PDIP Agus Siswanto menjelaskan, tim sukses pasangan SiP sudah meminta KPU agar segera mencabut surat yang terlanjur beredar dan membuat surat baru. “Kami minta jangan sampai beredar ke masyarakat umum,” tegasnya.

Sementara Sekretaris KPU MP Joko Widodo mengatakan, pihaknya sama sekali tidak tahu siapa yang menyebarkan surat tersebut. Karena itu ditujukan ke Gubernur Jateng, dengan tembusan bupati, wakil bupati, Sekda dan Ketua KPU Grobogan.

“Saya tidak mau main-main dalam Pilkada Grobogan ini. Saya juga tidak tahu kenapa surat tersebut bisa beredar ke masyarakat. KPU segera membuat surat susulan mencabut surat tersebut,” papar Joko.

Advertisement

Terpisah Kapolres Grobogan AKBP Eko Wahyudi Krisgiono menyatakan, pengamanan Pilkada Grobogan dibantu kesatuan Polres samping seperti Blora, Pati, Demak, Kudus dan Polda Jateng.

“Kami tidak mau under estimate, harus siap dengan segala kemungkinan yang ada,” tegas Kapolres.

rif

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif