SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Bendosari (Espos)--Seorang ayah, SMR, 50 dan anak kandungnya GNW, 26, warga Tanjungsari, Paluombo, Bendosari, dibekuk warga di dekat kediamannya setelah mencuri sepeda motor milik Santoso, 29, warga Karangtengah, Mertan, Bendosari, Selasa (11/1) sekitar pukul 09.00 WIB.
Korban, Santoso mengaku memarkir sepeda motornya jenis Honda GLPro Nopol AD 5429 BB di pinggir jalan saat ingin bertani di area persawahan daerah Karangtengah. Belum sempat memulai kegiatannya, Santoso mendengar suara sepeda motornya menyala. “Posisi motor berada di jarak 200 meter dari tempat berdiri. Spontan, saya berteriak meminta tolong,” akunya kepada wartawan di Mapolsek Bendosari.
Sementara pergerakan pelaku langsung diantisipasi warga setempat. Surono, 32, warga Purosido, Bendosari, mengaku mendapat perintahdari temannya yang berada di dekat TKP, Andi, untuk mengehentikan laju pelaku. Mendengar itu, Surono langsung beusaha mencegat laju pelaku. Dia mengatakan berhasil menghentikan SMR saat mengendarai sepeda Jenis Honda GLPro Nopol L 3053 M. SMR ditangkap di dekat rumahnya.
Kapolres Sukoharjo, AKBP Pri Hartono EL melalui Kasatreskrim Polres setempat, AKP Sukiyono, mengatakan, tersangka diketahui sebagai pelaku dalam kasus sama yang terjadi di akhir tahun lalu. “Jelas ada dua TKP, tersangka juga terlibat kasus pencurian sepeda motor Yamaha Mio Nopol AD 5005 GZ di pintu Waduk Mulur dengan nomor laporan polisi 75/12/2010,” kata Sukiyonodi Mapolsek Bendosari.
Berdasarkan pengembangan sementara, lanjutnya, tersangka mengaku melakukan aksi serupa di salah satu wilayah Jumantono, Karanganyar. Saat diinterogasi Sukiyono, GNW mengaku telah beraksi di sembilan TKP. “Barang bukti yang sementara kami amankan adalah dua motor GLPro, milik santoso dan tersangka untuk prasarana aksi, dua kunci L dan seperangkat kunci-kunci sepeda motor,” tandas Sukiyono yang saat itu didampingi Kapolsek Bendosari, AKP Priyono.
ovi