SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Jakarta–Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi 22 poin dan terus menukik. Pelemahan ini semakin membawa indeks jatuh sangat dalam dan kembali ke level 3.500.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka stagnan di posisi Rp 9.020 per dolar AS, sama seperti pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu.
Pada perdagangan preopening, IHSG melemah 19,690 poin (0,55%) ke level 3.611,763. Sedangkan Indeks LQ 45 turun 5,212 poin (0,82%) ke level 637,323.
Membuka perdagangan di awal pekan, Senin (10/1), IHSG terkoreksi 22,311 poin (0,62%) ke level 3.605,142. Indeks LQ 45 turun 11,797 poin (1,84%) ke level 628,480.
Hingga pukul 9.35 waktu JATS, IHSG belum kuasa menahan koreksi, anjlok 64,682 poin (1,78%) ke level 3.566,771. Sementara Indeks LQ 45 anjlok 15,228 poin (2,37%) ke level 626,977.
Akhir pekan lalu, IHSG anjlok 104,804 poin (2,81%) ke level 3.631,453. Dengan adanya penurunan ini akan dimanfaatkan investor untuk berburu saham unggulan yang sudah murah pada perdagangan hari ini.
Meski demikian, aksi jual diramalkan masih akan membayangi IHSG. Sehingga, pelemahan indeks masih akan terjadi.
Bursa-bursa regional bergerak mixed pagi hari ini. Beberapa berjalan di teritori negatif dengan pelemahan tipis. Bursa regional belum bisa memberi sentimen positif pada pergerakan indeks hari ini.
Berikut kondisi bursa-bursa di Asia pagi hari ini:
* Indeks Komposit Shanghai turun 8,49 poin (0,30%) ke level 2.830,31.
* Indeks Hang Seng naik 89,45 poin (0,38%) ke level 23.776,08.
* Indeks Nikkei 225 naik tipis 11,28 poin (0,11%) ke level 10.541,04.
* Indeks Straits Times melemah tipis 1,68 poin (0,05%) ke level 3.259,67.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dibuka stagnan di posisi Rp 9.020 per dolar AS, sama seperti pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu. Rupiah diperkirakan akan bergerak di kisaran Rp 9.005-9.030 per dolar AS.
dtc/tiw