News
Senin, 10 Januari 2011 - 12:22 WIB

Banjir lahar dingin, 1.033 KK di Desa Sirahan diungsikan

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Magelang–Banjir lahar dingin setinggi 3 meter melumpuhkan Desa Sirahan, Kecamatan Salam, Magelang, Jawa Tengah. Sebanyak 1.033 KK dan ribuan warganya harus dievakuasi ke dua titik pengungsian di Balai Desa Sriwedari dan Tempat Pengungsian Akhir (TPA) Tanjung, Muntilan.

Pernyataan itu disampaikan oleh Kepala Urusan Kesejahteraan (Kaur Kesra) Desa Sirahan, Kecamatan Salam, Muhammad Rochim ,40, saat ditemui, Senin (10/1) di sekitar Desa Sirahan, Magelang.

Advertisement

“1.033 KK dari tujuh dusun 90 persen dipastikan rumahnya rusak berat. 7 Rumah hanyut dan masih bisa bertambah jumlahnya. Sebab, pihak desa saat ini mulai melakukan pendataan,” kata Muhammad Rochim.

Rochim menyatakan kondisi rumah-rumah yang terendam material banjir lahar dingin bisa mencapai 2 meter lebih. Material nyaris mencapai atap dan sulit untuk menyelamatkan harta benda penduduk, sebab banjir datang menjelang malam hari dan secara tiba-tiba.

Malam itu, warga langsung melarikan diri ke masjid desa setempat, termasuk anak-anak dan manula. Namun, masjid pun ikut diterjang banjir lahar dingin dan akhirnya warga diungsikan ke dua kantong pengungsian di Kecamatan Muntilan yang jaraknya 2 kilometer dari Desa Sirahan, Kecamatan Salam.

Advertisement

Rochim juga menjelaskan ada juga 7 mobil terendam antara lain Suzuki Katana, Suzuki APV, Sedan Timor, Colt bak terbuka dan Carry bak terbuka. Puluhan truk penambang yang ada di bantaran Kali Putih pun juga ikut terendam.

“Puluhan sepeda motor milik warga juga masih berusaha untuk dievakuasi, sebab terjebak dan terendam oleh material banjir lahar dingin yang datang semalam,” tegas Rochim.

Fasilitas masyarakat berupa Balai Desa, Puskesmas Pembantu Kecamatan Salam dan tiga sekolahan yaitu 2 Taman Kanak-kanak (TK)dan 1 SD Negeri Sirahan II, Kecamatan Salam juga ikut terendam material lahar dingin.

Advertisement

“Kondisi jalan parah, saat ini sungai bentukan akibat banjir lahar dingin membelah Desa Sirahan dan mengakibatkan ribuan warga merasa was-was,” imbuh Rochim.

Saat ini, warga masih bergotong-royong membersihkan rumah mereka yang terendam oleh banjir material lahar dingin. Mereka juga mencoba untuk mengevakuasi mobil dan kendaraan bermotor serta mengambil harta benda mereka yang masih bisa diselamatkan.

dtc/tiw

Advertisement
Kata Kunci : BANJIR LAHAR DINGIN
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif