Soloraya
Minggu, 9 Januari 2011 - 16:45 WIB

Hujan lagi, Kelurahan Sewu banjir lagi

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)--Warga RT 3/RW VII Kelurahan Sewu, Jebres kembali diterjang banjir Sabtu (8/1) malam menyusul meluapnya saluran air setempat dan tingginya debit air Sungai Bengawan Solo.

Kendati tak sebesar banjir Senin (3/1) malam lalu, luapan air membuat warga was-was dan kerepotan. Berdasar informasi yang dihimpun Espos Minggu (9/1) diketahui sedikitnya empat rumah di RT 3/RW VII tergenang banjir. Keempat warga itu atas nama Sunardi, Wakidi, Wahono dan Ny Painah. Sedangkan banjir Senin lalu tercatat 32 rumah warga tergenang banjir dengan kedalaman mencapai satu meter.

Advertisement

Ketua RT 3/RW VII, Joko Lelono saat ditemui <I>Espos<I> di kediamannya mengatakan air saluran meluap sabtu pukul 21.00 WIB. Meluapnya air membuat sebagian warga bersiaga mengantisipasi air semakin tinggi. Sementara ihwal usulan pembangunan rumah pompa menurut dia akan direalisasi mulai Meret 2011 menggunakan dana Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) perkotaan. “Kami sudah bertemu dengan LKM Sewu pimpinan Pak Agus. Kemungkinan besar pembuatan rumah pompa akan didanai PNPM dalam dua tahap,” ujarnya.

Tahap pertama akan dibangun rumah pompa dengan dana Rp 30 juta. Selanjutnya pengadaan dua unit pompa pada bulan November 2011 mendatang. Selain dana PNPM warga berencana mengajukan permintaan bantuan material bangunan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Solo. Joko menegaskan rumah pompa sangat dibutuhkan warga RTV 3/RW VII untuk mengantisipasi banjir. Pasalnya hampir pasti setiap hujan deras mengguyur terjadi banjir di wilayah yang berdekatan dengan Lapangan Sewu itu.

Joko melanjutkan tinggal di daerah banjir membuat warga rentan terhadap gangguan penyakit menular. Pasalnya lingkungan tempat tinggal warga kumuh dan kotor lantaran banjir. Pembuatan rumpah pompa diyakini bakal menjadi solusi banjir di RT 1-2/RW VII dan RW VIII. “Paling parah tahun 2007 lalu rumah warga hampir tenggelam oleh banjir. Warga rugi puluhan bahkan ratusan juta rupiah,” ungkap dia.

Advertisement

kur

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Banjir Solo
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif