News
Sabtu, 8 Januari 2011 - 14:05 WIB

Korut kembali tawarkan dialog dengan Korsel

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - pasukan Korsel (AFP)

pasukan Korsel (AFP)

Advertisement

Pyongyang--Pemerintah Korea Utara (Korut) hari ini menawarkan untuk melakukan dialog dengan Korea Selatan (Korsel) pada akhir Januari atau awal Februari mendatang. Tawaran Pyongyang ini merupakan sinyal konsiliasi terbaru setelah ketegangan antara kedua Korea itu memuncak belakangan ini.

“Kami secara resmi mengusulkan pembukaan awal pembicaraan dan tanpa syarat antara otoritas Utara dan Selatan,” demikian pernyataan Komite Korut untuk Reunifikasi Damai Korea seperti dilansir kantor berita Reuters, Sabtu (8/1).

“Otoritas Korsel harus membuang perasaan waswas yang tidak perlu, membuka hati mereka dan dengan positif merespons tawaran dan langkah Korut,” demikian disampaikan seperti dikutip kantor berita resmi Korut, KCNA.

Advertisement

Tawaran ini mengulang ajakan dialog yang disampaikan Korut pada 1 Januari lalu. Namun tawaran dialog itu telah diabaikan Korsel. Menurut pemerintah Korsel, ajakan dialog itu hanya propaganda semata dan tidak perlu ditanggapi dengan serius.

Korut hari ini juga menyatakan akan membuka kembali perwakilan di kota Kaesong dekat perbatasan. Perwakilan tersebut selama ini digunakan untuk memfasilitasi kerja sama ekonomi antar dua Korea.

Sebelumnya pemerintah Amerika Serikat dan Korsel telah menyatakan, tak akan ada pembicaraan kecuali bisa dipastikan akan adanya kemajuan dalam meredakan ketegangan dan menghentikan ambisi nuklir Korut.

Advertisement

Ketegangan dua Korea sempat memuncak ketika Korut melancarkan serangan artileri ke wilayah Korsel. Serangan itu menewaskan dua warga sipil dan dua marinir Korsel.

Pemerintah Korsel pada Mei 2010 lalu menghentikan hampir semua hubungan ekonomi lintas batas sebagai balasan atas tindakan Korut yang menenggelamkan kapal selam Korsel pada Maret lalu. Pemerintah Korut membantah telah menyerang kapal selam Korsel tersebut. Korut pun merespon dengan menutup perwakilannya di kota Kaesong.

dtc/tiw

Advertisement
Kata Kunci : Korsel
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif