Soloraya
Sabtu, 8 Januari 2011 - 00:50 WIB

Jumlah penyalur pupuk di Manisrenggo tak merata

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Klaten (Espos)–Jumlah penyalur pupuk petani di Kecamatan Manisrenggo, Klaten dinilai tak merata dan akan menimbulkan persaingan tak sehat. Pasalnya, sejumlah penyalur pupuk ada yang memonopoli wilayah dan terpaksa menggeser penyalur pupuk lainnya.

Salah satu penyalur pupuk Kangen Tani, Mujiyono mengaku hanya mendapatkan wilayah penyaluran pupuk satu desa, yakni di Desa Solodiran. Sementara, penyalur pupuk lainnya mendapatkan dua desa bahkan ada yang tiga desa. “Kami hanya mendapatkan 8 ton per sekali kirim. Sementara, penyalur pupuk lainnya, bisa mendapatkan 20 sampai 30 ton pupuk,” katanya saat ditemui Espos di kediamannya, Jumat (7/1).

Advertisement

Dia mencontohkan, penyalur pupuk Sumber Rejeki bisa menyalurkan pupuk sebanyak 30 ton setiap kali dipasok. Begitu pun penyalur pupuk Kadang Tani juga bisa menyalurkan pupuk sebanyak 28 ton. “Lha kami separohnya saja tak ada. Padahal, sama-sama di wilayah Manisrenggo,” paparnya.

Kondisi tersebut diakui Mujiyono membuat adanya persaingan tak sehat antar penyalur pupuk. Sebab, yang memiliki wilayah luas terkesan memonopoli pupuk. Di sisi lain, sebagai pihak penyalur pupuk dirinya juga hanya mendapatkan pasokan kecil. “Kami sudah meminta agar persoalan ini dibahas demi pemerataan. Para penyalur pupuk pada dasarnya bersedia saat saya ajak bicara. Tapi, kalau tak ada kebijakan dari pemerintah ya tak berani,” katanya.

Selain itu, imbuh Mujiyono, pihaknya juga sudah meminta kepada distributor CV Konco Tani Klaten terkait pembagian stok pupuk yang tak merata tersebut. Hasil pembicaraanya dengan distributor, tegasnya, juga sangat mendukung 100% demi asas pemerataan. “Saya sudah kontak distibutor, mereka oke saja. Bahkan mendukung 100%,” paparnya.

Advertisement

Dalam kesempatan terpisah, pengawas penyaluran pupuk Kecamatan Manisrenggo, Gandung Wahyudi menyatakan bahwa pihaknya akan mengupayakan agar persoalan pemerataan tersebut segera diatasi. Sebagai pengawas, pihaknya akan mencoba menghubungi instansi lainnya, yakni dari Dinas Pertanian terkait penyaluran pupuk agar bisa dimeratakan

asa

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Penyalur Pupuk
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif