News
Sabtu, 8 Januari 2011 - 13:04 WIB

Alamat Sony Laksono fiktif

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar mengatakan paspor milik Sony Laksono yang digunakan Gayus Tambunan plesiran, Aspal (asli tapi palsu). Tak hanya data dan tahun pembuatan yang palsu, alamat yang tertera dalam paspor tersebut juga fiktif.

Hasil penelusuran, paspor Sony Laksono memiliki alamat di Jl Pisangan Lama 11 no 9 RT/RW 007/002 Kelurahan/Kecamatan Pisangan Timur, Pulo Gadung, Jakarta Timur. Namun alamat tersebut tidak pernah ada alias fiktif.

Advertisement

Warga Pisangan Lama tidak pernah mengetahui adanya alamat dengan nama Jl Pisangan Lama 11. “Di sini jalan pisangan hanya sampai tiga mas nggak sampe 11. Mungkin salah itu alamatnya,” ujar Anto, warga sekitar, Sabtu (8/1).

Anto mengatakan, selama ia tinggal tujuh tahun di daerah Pisangan, belum pernah ia mendengar ada jalan Pisangan 11. Jalan Pisangan di Kelurangan Pisangan Timur hanya terdiri dari Jl Pisangan I, Jl Pisangan Raya (II), dan Jl Pisangan III. Ia juga tak pernah mendengar nama Sony Laksono di daerah tersebut.

“Kurang tahu mas (Sony), saya nggak hapal nama warga satu per satu. Kayaknya ngga pernah ada nama itu. Orang di sini kan banyak yang lalu lalang,” tandasnya.

Advertisement

Patrialis sebelumnya mengatakan paspor dengan identitas Sony Laksono dengan foto mirip Gayus tersebut dibuat di Imigrasi Jakarta Timur namun akhirnya dibantah. Menurut Patrialis, nomor paspor atas nama Sony Laksono itu dicuri dari paspor milik seorang anak kecil bernama Margareta. Menurut Patrialis, Margareta memang tidak meneruskan pembuatan paspornya.

Paspor milik Margareta itu diurus di Imigrasi Jakarta Timur. Namun bagaimana ceritanya nama dan foto di foto paspor itu bisa berubah, Patrialis belum mengetahui secara pasti.

dtc/tiw

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Gayus
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif