SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Sragen (Espos)--Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat (PD) bakal ajukan kontrak politik kepada pasangan Kusdinar Untung Yuni Sukowati-Darmawan Minto Basuki (Yuda) untuk menyelesaikan kemelut di internal PD. Pengurus DPC juga bakal membawa persoalan status PD yang tidak sesuai dengan rekomendasi kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PD.
Pernyataan sikap politik tersebut disampaikan Wakil Ketua Bidang Organisasi Kaderisasi dan Keanggota DPC PD Sragen, Mualim kepada wartawan, Jumat (7/1), menanggapi kemelut tiga partai politik terkait kemenangan Yuda. Mualim mengaku tidak tahu menahu soal keputusan DPP PD yang memberikan rekomendasi kepada Yuda dengan status sebagai pengusung, bukan pendukung. Padahal Mualim sebagai Wakil Ketua Bidang OKK tidak mendapatkan tembusan adanya rekomendasi itu.
“Sebelum melaporkan persoalan internal PD ke DPP, kami akan menawarkan kontrak politik dengan Yuda dalam waktu 2-3 hari ke depan. Hasil pertemuan dengan Yuda seperti apa akan dibawa ke rapat gabungan DPC dan pimpinan anak cabang (PAC) PD pada pekan depan. Nah, hasil rapat gabungan itulah yang nantinya disampaikan ke DPP sekaligus persoalan posisi PD yang berada di bawah PDIP (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan-red) atau partai pendukung,” tegas Mualim.
Dia mengaku kesulitan berkomunikasi dengan Yuda maupun dengan Ketua DPC PDIP Sragen Bambang Samekto. Persoalan pengusung atau pendukung, terangnya, harus diselesaikan dengan PDIP. Kendati demikian secara pribadi Mualim memaklumi sikap politik yang diambil Totok alias Bambang Samekto sebagai pimpinan PDIP.
trh