Soloraya
Jumat, 7 Januari 2011 - 22:07 WIB

JUT 1,7 km di Majenang butuh perbaikan

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sragen (Espos)–Jalan usaha tani (JUT) di Desa Majenang, Kecamatan Gemolong sepanjang 1,7 kilometer (km) butuh perbaikan.

Saat ini, jalan tersebut sulit dilalui. Padahal jalan itu merupakan jalur penting lalu lintas hasil panen dari areal persawahan ke lokasi pemasaran. Kepala Desa (Kades) Majenang, Bambang Gunadi, kepada Espos, Jumat (7/1), mengungkapkan kondisi jalan yang buruk membuat petani yang menggarap 80 hektar lahan di lokasi setempat kesulitan saat hendak membawa hasil produksi keluar dari areal pertanian.

Advertisement

Mereka harus menunggu cuaca cerah, agar dapat melintas. Pasalnya, saat hujan, jalan di tengah persawahan tersebut nyaris tak bisa dilalui. “Karena jalannya memang hanya jalan tanah, jadi gampang becek saat hujan,” kata Bambang.

Terkait hal itu, pihak desa mengusulkan pengecoran JUT melalui anggaran program nasional pemberdayaan masyarakat (PNPM) 2011. Namun, lantaran anggaran yang tersedia terbatas, pihaknya hanya mengajukan dana pengecoran untuk 1,213 km JUT.  Diperkirakan, pengecoran jalan itu membutuhkan anggaran senilai Rp 130 juta. Bambang memastikan, jika pengajuan anggaran disepakati, warga bersedia memberikan dana swadaya untuk mendukung berlangsungnya pekerjaan.

tsa

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : 7 Km Di Majenang JUT 1
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif