News
Jumat, 7 Januari 2011 - 18:57 WIB

Hingga Januari 41 penderita AIDS di Grobogan meninggal

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Grobogan (Espos)–Jumlah penderita HIV/AIDS yang meninggal terus meningkat, dari data yang ada di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Grobogan hingga Januari 2011 mencapai 41 orang dari jumlah total penderita 132 orang sejak ditemukan tahun 2002 lalu.

Tidak hanya itu, menurut Sekretaris Dinkes Kabupaten Grobogan, dr Johari Angkasa kepada wartawan, Jumat (7/1), dilihat dari perkembangan kasus HIV/AIDS di tahun 2010 mengalami peningkatan hampir dua kali lipat. “Tahun 2009 tercatat ada 25 penderita HIV/AIDS, sementara di tahun 2010, Dinkes menemukan 47 orang positif mengidap penyakit mematikan tersebut, dengan kata lain ada peningkatan hampir seratus persen atau dua kali lipat dari tahun sebelumnya,” ungkap Johari.

Advertisement

Sedang total kasus atau penderita HIV/AIDS sejak ditemukan tahun 2002 silam hingga tahun 2010 adalah 132 orang. Sedangkan yang meninggal dunia, ujar Johari, mencapai angka 41 orang.  “Jumlah kematian tertinggi terjadi di tahun 2010 yang mencapai 16 penderita. Jika dilihat dari data yang ada maka virus Human Immuno Deficiency Virus (HIV) Acquired Immuno Deficiency Syndrome (AIDS) telah menyebar di 18 Kecamatan di Grobogan, Hanya satu kecamatan yakni Geyer yang belum ditemukan adannya penyebaran penyakitt tersebut,” terang Johari Angkasa,

Dengan meningkatnya jumlah temuan kasus HIV/AIDS, Johari mengatakan Dinkes terus melakukan berbagai upaya untuk pencegahan dan penanggulangan. “Kita terus lakukan sosialisasi pencegahan HIV/AIDS, kemudian melakukan penelitian kader di daerah rawan HIV/AIDS. Termasuk memfasilitasi dan memberi bantuan transport bagi penderita yang berobat di RSD Karyadi Semarang,” pungkas Johari.

rif

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : AIDS
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif