News
Kamis, 6 Januari 2011 - 13:22 WIB

BBM dan elpiji di Riau mulai langka

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Pekanbaru--Keberadaan bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah SPBU Kabupaten Riau mulai terbatas. Begitu juga dengan gas elpiji yang mulai langka di Pekanbaru.

Belakangan ini, masyarakat di sejumlah kabupaten mulai mengeluhkan terbatasnya stok BBM di sejumlah SPBU. Di Kabupaten Indragiri Hulu, kelangkaan BBM malah sudah dirasakan sejak hari Natal sampai pergantian tahun.

Advertisement

Untuk mengantisipasi terjadinya keributan, pemda setempat bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk berjaga di setiap SPBU. Hal itu juga dilakukan mengantisipasi terjadinya penimbunan oleh pedagang eceran.

“Terkadang kita terpaksa harus menunggu berjam-jam lamanya. Karena memang stok BBM di sejumlah SPBU di Kabupaten Indragiri Hulu ini terbatas. Malah kadang nunggu seharian malah stok BBM-nya habis,” kata Irwan Samosir seorang sopir travel, Kamis (6/1).

Kelangkaan BBM juga terjadi di Kabupaten Bengkalis, Siak dan Rokan Hulu. Sejumlah sopir angkutan umum sudah mengeluhkan kondisi keterbatasan BBM tersebut.

Advertisement

“Hampir di mana-mana sekarang stok BBM semuanya terbatas. Kondisi ini sangat meresahkan pengguna kendaraan yang melintas di Riau. Kalau kondisi ini tidak segara teratasi, ini ancaman serius buat kita sopir yang saban hari hilir mudik di Riau ini,” kata Suratman sopir travel di Pekanbaru.

Kelangkaan yang sama  juga terjadi pada stok gas elpiji kemasan 12 kg. Para penjual gas elpiji mengaku sudah sepekan ini tidak mendapat pasokan dari distributor.

“Sepekan ini kita hanya menjual gas elpiji yang tersisa saja. Kita sendiri sudah berulang kali meminta tambahan ke pihak distributor tapi tetap saja stoknya habis,” kata Ahmad Husein penjual gas elpiji di Panam, Pekanbaru.

Advertisement

Kondisi kelangkaan gas elpiji ini kini merepotkan masyarakat. Salah satu pelanggan elpiji, Elis Masyitoh mengaku, sejak tiga hari yang lalu tabung gas elpijinya sudah habis. Dia sudah berusaha mencarinya kesana kemari. Namun tetap saja tidak berhasil.

“Setiap kita tanya ke penjual gas elpiji, rata-rata sudah habis. Kita juga sempat mencarinya di sejumlah SPBU yang juga biasanya menjual gas elpiji juga lagi kosong. Saya terpaksa memaksak pakai kompor biasa sekarang ini,” keluh Elis.

dtc/tiw

Advertisement
Kata Kunci : BBM
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif