News
Rabu, 5 Januari 2011 - 09:29 WIB

Subsidi listrik Kemenkeu dan ESDM beda Rp 5,2 triliun

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Realisasi subsidi listrik di 2010 lalu melewati batas anggaran yang  ditetapkan sebesar Rp 55,1 triliun. Namun perhitungan realisasi antara Kementerian Keuangan dengan Kementerian ESDM ternyata berbeda sangat besar.

Kementerian ESDM sebelumnya mengatakan, realisasi subsidi listrik di 2010 mencapai Rp 62,8 triliun atau bengkak Rp 7,7 triliun dari anggaran yang telah ditetapkan.

Advertisement

Sementara Kementerian Keuangan melalui Kepala Pusat Kebijakan APBN Askolani mengungkapkan realisasi subsidi listrik di 2010 mencapai Rp 57,6 triliun atau bengkak Rp 2,5 triliun dari anggaran yang ditetapkan.

Askolani mengatakan perbedaan ini nantinya akan ditentukan oleh hasil audit yang dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

“Yang di ESDM kemungkinan adalah tagihan (subsidi listrik) di 2010. Kalau di Kemenkeu adalah realisasi yang dibayar dari APBN tahun 2010. Kalau ada plus minus akan ditentukan oleh hasil audit BPK,” ujar Askolani, Rabu (5/1).

Advertisement

Perbedaan perhitungan antara kedua kementerian ini cukup besar yakni mencapai Rp 5,2 triliun.

Namun alasan yang dipakai keduanya mengenai lonjakan subsidi ini  mirip-mirip. Kementerian ESDM mengatakan subsidi listrik membengkak karena konsumsi yang meningkat serta pasokan gas ke PLN yang tak sesuai  harapan. Kemudian juga molornya pembangunan pembangkit-pembangkit listrik.

Dari Kementerian Keuangan juga dikatakan, realisasi subsidi membengkak karena kenaikan tarif dasar listrik (TDL) tidak sesuai dengan yang direncanakan. “Pada APBN-P 2010 kenaikan TDL direncanakan 15%, tapi  realisasinya hanya 10%,” ujar Askolani.

Advertisement

Untuk menutupi kelebihan subsidi listrik ini, Askolani menyatakan pemerintah akan menggunakan Sisa Lebih Pembiayaan (SILPA) APBN-P 2010 senilai Rp 47,1 triliun.

dtc/tiw

Advertisement
Kata Kunci : Subsidi Listrik
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif