SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Sragen (Espos)–Perbaikan jalan di Dukuh Jambon, Desa Cangkol, Plupuh tidak berjalan sempurna lantaran terkendala dana.
Dari total 852 meter jalan desa, hanya sepanjang 400 meter (m) yang saat ini dalam proses pengecoran. Sedangkan sisanya, 452 m belum mendapat kepastian dana. Pihak desa berencana mengusulkan kebutuhan dana itu melalui Progam Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) 2011.
Ketua panitia kegiatan, Sugimin, kepada Espos, Selasa (4/1), mengungkapkan keberadaan jalan desa yang tepatnya berada di RT 7 Desa Cangkol tersebut sangat dibutuhkan masyarakat. Untuk itu, pada 3 Juni 2009 silam, masyarakat telah mengajukan proposal ke Bupati Sragen untuk meminta bantuan. Namun, hingga saat ini bantuan tak kunjung datang.
“Lama menunggu, tak ada kabar bantuan. Kami hanya dapat semen 100 sak dari Pak Darmawan. Akhirnya kebutuhan dana yang diperkirakan Rp 150 juta kami usahakan dengan swadaya. Kebutuhan itu jelas masih kurang,” papar Sugiman.
Meski dana terbatas, warga setempat tetap melaksanakan pengecoran jalan. Aktivitas kerja bakti untuk keperluan itu telah dilaksanakan Minggu (2/1) lalu. Kerja bakti rencananya kembali dilakukan Rabu (5/1) ini. Kepala Desa (Kades) Cangkol, Riyadi, secara terpisah, mengakui pihaknya menemui kandala dalam hal dana untuk mengecor jalan desa di Dukuh Jambon tersebut. Saat ini, warga setempat memang telah berupaya mengecor 400 m jalan. Jalan di cor di dua sisi, masing-masing selebar 80 sentimeter.
Di luar itu, masih tersisa 452 m jalan yang membutuhkan dana. Guna mengatasi hal itu, Riyadi menguraikan pihaknya kini tengah menyusun proposal untuk diajukan melalui anggaran PNPM 2011 Kecamatan Plupuh. Dia menyadari sulit untuk meraih anggaran yang memang terbatas tersebut. Namun, berbekal kepastian swadaya warga Rp 10 juta, dia berharap dapat mendongkrak peringkat usulan dalam memperebutkan dana.
“Memang kesempatannya kecil, tapi kami harap usulan kami bisa dipenuhi, karena jalan desa itu memang sangat dibutuhkan warga desa kami,” ujar Riyadi.
tsa