SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Sragen (Espos)–Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN) Sragen Yuni Astoro menyatakan 16 partai politik (Parpol) solid mengusung pasangan Wiyono-Dariyanto (Noto) dalam Pilkada Maret mendatang. Yuni menyatakan Partai Demokrasi Pembaruan (PDP) dan Partai Nasional Benteng Kerakyatan (PNBK) Indonesia hanya mendukung Noto.
Penegasan Yuni tersebut disampaikan kepada wartawan, Selasa (4/1), seusai mendaftarkan pasangan Noto di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sragen. Pernyataan itu sekaligus menepis isu yang beredar tentang PDK dan PNBK Indonesia yang menyatakan dukungan kepada pasangan Agus Fatchurrahman-Daryawanto (ADA). Informasi yang dihimpun <I>Espos<I>, selain diusung tiga partai, pasangan ADA juga didukung empat partai, yakni PDP, PNBK Indonesia, Pelopor dan Partai Penegak Demokrasi Indonesia (PPDI).
“Beberapa hari lalu, memang banyak partai yang belum bersikap. Namun hingga hari ini, 16 partai solid mendukung pasangan Noto, termasuk PDP dan PNBK Indonesia. Kami sudah membuat kesepakatan koalisi bernama Garda Sukowati (gerakan aliansi rakyat daerah Sukowati-red). Yang bertandatangan pimpinan partai, yakni Ketua dan Sekretaris partai,” tegasnya.
Yuni mengaku PPRN mengambil sikap keluar dari koalisi kerakyatan yang dibentuk ADA. Sikap politik keluar dari koalisi ADA, bagi Yuni merupakan bukti konsistensi dalam bersikap terkait belum jelasnya rekomendasi Partai Golkar terhadap ADA saat masih bergabung bersama ADA. Namun Yuni tidak menyampaikan alasan keluar dari koalisi ADA. Upaya PPRN dan 15 partai lainnya mengusung pasangan Noto secara tidak langsung merupakan alasan mundurnya PPRN dari koalisi ADA.
trh