News
Selasa, 4 Januari 2011 - 10:26 WIB

Mayat mantan pejabat Pentagon ditemukan di pembuangan sampah

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - (Foto:CNN)

(Foto:CNN)

Advertisement

Jakarta –Seorang mantan pejabat Pentagon, John P Wheeler, tewas dibunuh. Mayatnya ditemukan di tempat pembuangan sampah di Wilmington pada 31 Desember 2010. Hingga kini, kepolisian Newark, Delaware, masih terus menginvestigasi kasus ini.

Pihak medis Delaware sudah memastikan bahwa John P Wheeler ,66,  tewas karena dibunuh. Mayatnya ditemukan petugas sampah saat mengawasi sampah yang ditumpahkan oleh sejumlah truk di tempat pembuangan sampah tersebut.

Wheeler selama ini tinggal di New Castle. Dia bekerja di Pentagon cukup lama dan aktif di era tiga presiden dari Republik, yaitu Ronald Reagan, George HW Bush, dan George W Bush. Dia pernah menjabat asisten khusus di Angkatan Udara AS dari 2005-2008.  Wheeler pernah ditugaskan sebagai staf perwira di Vietnam. Dia lulusan West Point, Harvard Business School dan Yale Law School.

Advertisement

Dalam melakukan investigasi ini, aparat kepolisian telah meminta bantuan masyarakat untuk memberi data-data mengenai Wheeler. “Kami tidak tahu di mana pembunuhan ini dilakukan. Tapi mayat itu dibuang di wilayah yurisdiksi kami,” kata juru bicara Polisi Newark Letnan Mark Farrall kepada CNN, Senin (3/1).

Newark terletak sekitar 12 mil barat daya Wilmington. Menurut Farral, mayat Wheeler pertama kali ditemukan oleh petugas sampah. Saat itu, sang petugas ingin memastikan bahwa tidak ada bahan berbahaya  dalam sampah yang dikeluarkan dari bak truk sampah di tempat pembuangan sampah itu. Dia terperanjat ketika ada tubuh manusia yang dimuntahkan dari bak truk sampah.

Tidak diketahui secara pasti kapan Wheeler terakhir terlihat oleh tetangga atau teman-temannya. Namun, menurut Farral, ada petunjuk bahwa sebenarnya Wheeler telah dijadwalkan untuk naik kereta api dari Washington menuju Wilmington menjelang 31 Desember 2010.

Advertisement

Tapi, apakah Wheeler benar-benar sudah menaiki kereta tersebut? Ada informasi bahwa Wheeler sebenarnya sudah naik KA tersebut. Namun, Farral membantahnya.

Menurut Farral, polisi masih menyelidiki kaitan antara tewasnya Wheeler dengan persengketaan antara korban dengan para tetangganya. Akhir-akhir ini, Wheeler memang punya masalah hukum dengan para tetangga yang membangun rumah baru di sebuah distrik bersejarah di New Castle.

Pengacara Wheeler, Bayard Marin, membenarkan adanya persengketaan itu. Menurut dia, Wheeler telah terlibat dalam pertarungan hukum panjang dengan beberapa bangunan rumah baru di seberang jalan di sebuah distrik bersejarah dari New Castle. Wheeler dengan tegas menentang konstruksi rumah-rumah baru di tempat itu.

dtc/tiw

Advertisement
Kata Kunci : John P Wheeler
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif