News
Senin, 3 Januari 2011 - 06:58 WIB

Kredit UMKM diprediksi terus tumbuh

Redaksi Solopos.com  /  Nadhiroh  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)--Porsi kredit bagi kalangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang dikucurkan perbankan di Soloraya diprediksi akan terus mengalami kenaikan.

Sejumlah perbankan di Kota Solo masih memfokuskan kucuran dananya ke sektor mikro. Seperti disampaikan Pemimpin Bank Rakyat Indonesia (BRI) Slamet Riyadi, Waryanto Hadi Susilo.

Advertisement

Dijelaskannya, meskipun ke depan sektor industri jasa akan menjadi primadona perekonomian secara nasional termasuk di Kota Solo, tetapi sasaran utama pembiayaan BRI tetap kalangan UMKM.

Tahun 2010, lanjutnya, BRI sudah mengucurkan kredit bagi kalangan UMKM berkisar Rp 56 miliar. Nilai ini, menguasai kisaran 60% hingga 70% dari total pembiayaan di BRI.

“Tahun 2011, untuk indikator kinerja utama khususnya dari sisi kredit kami target bisa tumbuh kisaran 20%. Begitu pula untuk sektor UMKM, masih banyak pangsa pasar yang bisa digarap.”

Advertisement

Senada disampaikan Manager Consumer Bank Bukopin Solo, Siti Aminah. Siti mengatakan, Bukopin telah mempersiapkan kredit usaha rakyat (KUR) untuk kalangan mikro dengan plafon mulai dari Rp 5 juta hingga Rp 20 juta untuk nasabah mikro perorangan. Sementara, untuk nasabah kelompok, plafon bisa mencapai Rp 2 miliar.

“Selain itu, untuk kalangan usaha kecil dan menengah (UKM) ada kredit dengan plafon Rp 100 juta hingga Rp 500 juta,” ujar Siti, kepada Espos, Sabtu (1/1).

Ditambahkan Aminah, klaster-klaster industri kecil termasuk sentra batik di Laweyan, menjadi potensi pasar yang akan digarap Bukopin ke depannya.

Advertisement

Sementara itu, berdasar data yang diterima <I>Espos<I> dari Bank Indonesia (BI) Solo, pertumbuhan dan porsi kredit UMKM terus mengalami peningkatan.

Deputi Pemimpin BI Solo, Yiyok T Herlambang, menyampaikan per November, nilai kredit bagi UMKM mencapai angka Rp 17,39 triliun atau menguasai 73,80% dari total kredit perbankan yang berkisar Rp 23,57 triliun. Kredit UMKM ini mengalami pertumbuhan year to date yang dinilai signifikan yakni hingga 16,28%.

haw

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif