News
Senin, 3 Januari 2011 - 14:51 WIB

Anggaran pemerintah 2010 sisa Rp 40 triliun

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Belum penuhnya penyerapan anggaran belanja pada APBN 2010 membuat dana tersisa Rp 40 triliun dalam bentuk SILPA (Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran). Dana SILPA ini akan digunakan untuk menambahkan pembiayaan anggaran di 2011.

Demikian disampaian oleh Menteri Keuangan Agus Martowardojo di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), SCBD, Jakarta, Senin (3/1). “Sisa anggaran kan bisa digunakan di 2011, nah itu SILPA ya bukan SAL (Sisa Anggaran Lebih) yakni senilai Rp 40 triliun,” terangnya.

Advertisement

Agus mengatakan karena rendahnya penyerapan anggaran, maka realisasi defisit APBN 2010 hanya 0,62% atau Rp 37 triliun. Lebih rendah dari proyeksi pemerintah di awal yakni 1,1% atau Rp 72,4 triliun.

“Kita kan rencananya defisit APBN 2010 itu 1,1% nah sudah tutup buku sementara itu hanya 0,62% atau setara dengan Rp 37 triliun,” ujar Agus.

Menurut dia, adanya defisit yang di luar perencanaan tersebut dikarenakan adanya penerimaan yang lebih baik. Walaupun begitu, Agus menyatakan pengeluaran atau penyerapan anggaran di 2010 merupakan yang terbaik dalam empat tahun terakhir.

Advertisement

“Itu terjadi karena memang penerimaan lebih baik, dan pengeluarannya lebih kecil walaupun penyerapan anggaran ini terbaik dalam 4 tahun terakhir,” jelasnya.

Lebih jauh Agus memaparkan, adanya defisit yang di luar perkiraan tersebut dikarenakan juga rendahnya belanja modal. Nilai belanja modal ini hanya 75% dari total anggaran yang ditetapkan pemerintah.

“Hal ini dikarenakan adanya musim hujan yang berkepanjangan di mana menyebabkan beberapa proyek itu tidak selesai, kemudian ada juga masalah pembebasan lahan oleh karena itu investasi belanja modal masih rendah,” papar Agus.

Advertisement

Tetapi untuk belanja negara, Agus mengatakan secara umum Kementerian dan Lembaga sangat menunjukan kinerja yang baik di mana mencapai 94,5% penyerapannya.

Di 2011 Agus mengatakan sudah mempunyai strategi untuk meningkatkan penyerapan anggaran di mana diproyeksikan defisit tahun 2011 sebesar 1,8%.

“Jadi ada beberapa policy seperti adanya pengadaan di tingkat Kementerian/Lembaga yang sudah bisa dimulai di November-Desember 2010. Misalnya saja Kementerian PU di mana sudah mulai tender sejak kemarin hingga saat ini sehingga di 2011 sudah ada 1.800 proyek. Kemudian untuk DIPA sendiri akan dibagikan lebih cepat,” terangnya.

dtc/tiw

Advertisement
Kata Kunci : Anggaran Pemerintah
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif