SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solo (Espos)--Belasan warga Kelurahan Jagalan dan Pucangsawit, Jebres, memprotes sikap Pemerintah Kota (Pemkot) dan legislator Kota Bengawan yang dinilai mengabaikan kerusakan Jl Cokroaminoto.
Pernyataan bernada kekecewaan mereka sampaikan saat ditemui Espos di sela-sela kerjabakti mengecor Jl Cokroaminoto yang rusak Minggu (2/1) siang. Badan jalan yang rusak tepatnya di depan PT PAN Brothers Tbk. Menurut warga kerusakan jalan semakin parah sekitar satu tahun terakhir. Kedalaman jalan aspal yang amblas mencapai 25 sentimeter sehingga sangat membahayakan pengguna jalan.
Parahnya panjang jalan rusak diperkirakan mencapai 15 meter dengan kedalaman bervariasi. Menurut warga ruas jalan yang rusak telah menelan cukup banyak korban utamanya pengguna sepeda motor. Seperti pada malam pergantian tahun 2010 ke 2011 diketahui terjadi tiga kecelakaan. “Bahkan sudah ada korban yang meninggal dunial karena kecelakaan. Aparat Pemkot Solo kurang tegas, tidak punya wibawa,” ujar koordinator kerja bakti pengecoran jalan amblas, Sugeng Mulyanto, warga RT 3/RW X Jagalan.
Penuturan senada disampaikan Rosidi, 50, warga RT 3/RW XI Jagalan yang menyesalkan sikap ketidakpedulian beberapa legislator Solo dari Dapil Jebres. Tanpa sungkan dia menyebut nama seperti YF Sukasno asal Gandekan, Jebres dan Heri Jumadi dari Fraksi PDI Perjuangan. Padahal mereka terhitung sering melalui Jl Cokroaminoto. “Selain mereka sebenarnya Pak Rudy (Wawali-red) sering lewat sini. Hari ini (Minggu-red) kami cor jalan pakai dana swadaya masyarakat. Setelahnya kami akan lihat Pemkot buta atau tidak dengan kondisi ini,” tegas dia.
Warga mengecor Jl Cokroaminoto yang rusak menggunakan bebatuan dan adonan semen. Dikarenakan keterbatasan dana, warga memprioritaskan pengecoran di ruas jalan yang kerusakannya parah. Di sisi lain warga meyakini PT PAN brothers Tbk ikut andil dalam amblasnya Jl Cokroaminoto. Pasalnya kendaraan-kendaraan berat pengangkut produk dan bahan garmen sering melintas di Jl Cokroaminoto. Namun sayang PT PAN Brothers tidak pernah melakukan perbaikan jalan walau dalam skala ringan.
Rosidi meyakini kerusakan jalan juga akibat pengalihan saluran air dari yang dulu melalui pabrik PT PAN Brothers Tbk ke Jl Cokroaminoto. Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Solo, Agus Djoko Witiarso menjelaskan perbaikan Jl Cokroaminoto diprioritaskan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2011.
kur