SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Yogyakarta--Pemerintah perlu membenahi kinerja dalam pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan untuk mewujudkan tata kelola yang adil terhadap bumi.
Demikian disampaikan Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Yogyakarta, Suparlan seperti dilansir Antara, Sabtu (1/1).
“Pembenahan kinerja pemerintah untuk terwujudnya tata kelola yang adil terhadap bumi Yogyakarta tidak bisa ditawar lagi agar tapak kearifan lokal tetap terjaga selamanya,” kata Suparlan, di Yogyakarta, Sabtu.
Menurut dia, Walhi Yogyakarta sebagai organisasi publik lingkungan hidup memandang masih banyak persoalan terkait dengan sumber daya alam dan lingkungan yang perlu mendapat perhatian serius.
“Hal itu penting agar persoalan tersebut tidak menjadi bahaya laten yang dapat berdampak pada kemampuan daya dukung lingkungan yang semakin melemah,” lanjutnya.
Ia menyampaikan persoalan itu di antaranya air tanah di Yogyakarta yang sudah tidak memenuhi standar kesehatan karena tercemar bakteri ecoli hingga 75-85 persen, meningkatnya volume sampah dan bertambahnya jumlah kendaraan bermotor yang mengakibatkan polusi udara.
“Kompleksitas persoalan tersebut merupakan bentuk pelemahan tapak kearifan lokal untuk penyelamatan sumber kehidupan masyarakat Yogyakarta,” lanjutnya.
Oleh karena itu, Walhi Yogyakarta mengimbau pemerintah untuk melakukan kajian kembali terhadap persoalan tersebut. Melalui kajian diharapkan dapat diambil keputusan yang tepat sebagai solusi dalam mengatasi persoalan tersebut.
“Kami juga mengajak semua pihak untuk menjadi bagian dari penyelamatan sumber daya alam dan lingkungan dengan memposisikannya sebagai aset sumber kehidupan bagi generasi mendatang,” imbuhnya.
ant/nad