Putri Pariwisata Indonesia 2009 punya cara lain berpromosi

Perempuan bertubuh ramping, tinggi semampai, rambut sebahu dan berkulit putih itu mengatakan akan terus berkomitmen mengemban tugas dan tanggung jawab mempromosikan pariwisata di Indonesia. Meski, dirinya tak lagi menjadi Puteri Indonesia Pariwisata. Hanya, Ayu, sapaan akrab Isti Ayu Pratiwi, gadis kelahiran 23 Mei 1987 ini memilih menggunakan cara lain untuk mengenalkan pariwisata.

Ayu memilih menyalurkan hobi di bidang film sebagai sarana mempromosikan tempat-tempat di Indonesia. Karena menurut lulusan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Prof Dr Moestopo, setiap tempat di Indonesia memiliki nuansa dan ciri khas tertentu. Satu sama lain, tak bisa dibandingkan keindahan dan potensi.

“Misalnya, kita enggak bisa membandingkan Solo dengan Bali karena masing-masing punya keunikan. Negeri kita ini betul-betul kaya tetapi kurang promosi. Nantinya, meski tak lagi menjadi Puteri Indonesia Pariwisata, aku masih bisa promosi lewat film. Lagipula, promosi menggunakan media apapun bisa,” ulas Ayu saat ditemui <I>Espos<I> di sela-sela kunjungan di Kantor Harian Umum Solopos, Kamis (29/7).

Putri pasangan Budi Iswanto dari Jogjakarta dan Mismarjen Daeng B kelahiran Ternate, Maluku Utara ini akan fokus melakukan promosi dengan berkunjung ke lebih banyak daerah di Indonesia. Beberapa daerah yang pernah dikunjungi Ayu, di antaranya Palu, Aceh, Jogjakarta, Semarang, Makasar, Pangkal Pinang, Tanjung Pinang dan lainnya.

Dari sekian banyak kunjungan ke daerah di Indonesia, Ayu tak hanya melakukan promosi pariwisata dan budaya. Dia juga melakukan kegiatan sosial dan terus memotivasi penduduk setempat ikut mengenalkan budaya dan potensi wisata.

m88

Berita Terkait

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif