Pilpres
Minggu, 23 Mei 2010 - 21:54 WIB

Terancam kena sanksi, BR tak berkomentar

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bambang Riyanto (Dok/JIBI/Solopos)

Sukoharjo (Espos)--Bupati Sukoharjo Bambang Riyanto (BR) terancam kena sanksi dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan lantaran tidak mematuhi keputusan DPP untuk mendukung calon yang diusung dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Sukoharjo. Hal itu disampaikan langsung Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri seusai menghadiri kampanye, Minggu (23/5) di Nguter.

Mengenai hal tersebut, BR ketika dikonfirmasi Espos mengenai masalah itu memilih tidak berkomentar. BR sendiri, saat kampanye PDIP untuk kemenangan Wardoyo Wijaya-Haryanto (War-to) di lapangan Nguter tidak terlihat.

Advertisement

“Saya tidak berkomentar, itu juga sebuah jawaban kan?” ujarnya singkat.

Sebelumnya, dalam beberapa kesempatan pertemuan dengan kader pendukungnya seperti yang disampaikan dalam deklarasi relawan TBR-Tarto di gedung PKP Ngabeyan, belum lama ini, TBR mengaku telah dibuang oleh partainya sehingga dia memilih keluar.

“Saya telah dibuang dari partai, saya dicampakkan. Tapi Tuhan maha adil dan akhirnya memberi saya jalan karena ada partai yang siap mengantarkan saya untuk maju dalam Pilkada,” katanya.

Advertisement

ufi

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Bambang Riyanto PDIP
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif