SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Dua penghargaan yang diterima oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Solo Budi Suharto di Studio Metro TV Jakarta, pada Kamis (2/12) malam itu adalah Kota Solo sebagai Kota Terfavorit dan Kota Solo sebagai Kota Dengan Pelayanan Terbaik.
Walikota Solo Joko Widodo dalam jumpa wartawan di Balaikota Solo, Jumat (3/12) mengaku sangat terkejut dengan diraihnya dua penghargaan tersebut. Sebab diakui Walikota, upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Solo dalam menggarap sektor pariwisata dan mempromosikan kota saat ini baru mencapai tahap penataan terhadap manajemen produk dan penciptaan citra kota, belum masuk pada manajemen pelayanan konsumennya (customer service).
“Saya sangat terkejut, namun sekaligus bangga dengan prestasi yang diraih oleh Kota Solo tersebut. Padahal pada tahap ini, kami baru dalam tahap penataan proses manajemen yang masih pada produk dan pencitraan, belum total pada customer-nya,” ungkap Walikota.
Penghargaan Kota Solo sebagai Kota Terfavorit, menurut Walikota, merupakan penilaian secara obyektif yang menunjukkan bahwa Kota Solo saat ini telah menjadi kota alternatif bagi para wisatawan untuk dikunjungi.
Hal itu, lanjut dia, juga terlihat dari semakin bertambahnya jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kota Bengawan. Berdasarkan data GTZ, sebutnya, pada tahun 2009 jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kota Solo tercatat sekitar 26.000 orang untuk wisatawan mancanegara, sementara untuk wisatawan lokal tercatat ada sekitar 1.054.000 orang. Sementara hingga bulan Juni 2010, jumlah wisatawan mancanegara tercatat sekitar 22.000 orang, sedangkan wisatawan lokal tercatat sekitar 707.000 orang.
sry