Soloraya
Minggu, 26 Desember 2010 - 21:31 WIB

Ketika para bapak beradu masak nasi goreng

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto: Espos/Kurniawan

Foto: Espos/Kurniawan

Minggu (26/12) pagi meninggalkan kesan yang tak bakal dilupakan warga Kampung Sumber RT 3/RW VI Kelurahan Sumber, Banjarsari. Setelah sekian kali Hari Ibu terlewatkan begitu saja, tahun ini pengurus RT setempat menggalang kegiatan lomba memasak nasi goreng diikuti 16 peserta.

Advertisement

Kegiatan yang dihelat di Lapangan Bulutangkis RT 3/RW VI Sumber pukul 07.30 WIB itu mampu menyedot puluhan penonton yang kebanyakan ibu rumah tangga dan anak-anak. Suasana semakin menghangat dengan kalimat-kalimat bernada menggoda yang terlontar dan disambut riuh rendah tawa penonton. Apalagi saat peserta lomba melakukan kesalahan teknis memasak seperti lupa memasukkan bumbu atau hasil masakan berasa aneh.

Namun para peserta terlihat bersemangat, serius dan tak mau kalah dengan peserta lain. Bermodalkan resep masakan dari sang istri dan kemampuan masak ala kadarnya mereka berusaha keras menyajikan nasi goreng terbaik bagi empat juri/penilai. Bukan hanya rasa tentunya yang menjadi poin penilaian melainkan juga kerapian penyusunan nasi goreng dan kebersihan makanan. Variasi menggunakan aneka sayur dan buah seperti tomat, cabai dan mentimun pun menjadi nilai lebih masakan.

Pihak panitia membatasi waktu memasak hanya satu jam saja. Sekretaris lomba, Indrat, 26, menjelaskan tim juri berasal dari luar RT 3/RW VI Sumber. Tim juri terdiri dari para pengusaha dan penjaja masakan asal Sumber yang cukup eksis di Solo. Kendati lomba diikuti pemrakarsa acara, Indrat menjamin penilaian tetap obyektif. “Tidak ada keberpihakan, penilaian sangat obyektif oleh tim juri. Mereka sudah ahli untuk menilai rasa dan kreasi nasi goreng,” ujarnya.

Advertisement

Lomba memasak nasi goreng warga Sumber dimenangi oleh Iswahyudi yang merupakan Ketua RT 3/RW VI Sumber. Untuk juara II dan III berturut-turut disabet Hariyadi dan Wakidi. Sedangkan Juara Harapan I diperoleh Widiyanto, Juara Harapan II oleh Joko Mulyono dan Juara Harapan III oleh Toni Mulyo H.

“Kegiatan lomba ini untuk menghormati peran ibu rumah tangga yang telah menyokong para kepala rumah tangga dari dapur dengan masakan-masakan super istimewa. Juga sebagai wahana kerukunan warga Sumber,” terang Iswahyudi.


kur

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : Lomba Masak Solo
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif