Soloraya
Kamis, 29 April 2010 - 18:09 WIB

Gerakan teroris harus diwaspadai

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)--Tokoh Islam Indonesia Prof Dr Azyumardi Azra mengungkapkan bahwa sel-sel jaringan teroris terus bergerak di penjuru Nusantara melalui berbagai cara. Salah satu sasaran yang paling mudah dimasuki paham teroris ialah anak-anak remaja dan pemuda setingkat SLTA dan Perguruan Tinggi (PT).

“Para gembomg teroris memang telah banyak yang dibekuk polisi. Namun ingat, sel-sel jaringan teroris masih terus berkembang di lingkungan sekitar kita dengan berbagia cara,” paparnya dalam jumpa pers yang digelar di Ponpes Al Muayyad Laweyan Solo, Kamis (29/4).

Advertisement

Dalam kesempatan itu, Direktur Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah ini mendeklarasikan berdirinya Barisan Tolak Teroris bersama Mohammad Nasir Bin Abas, salah satu alumni sekolah militer mujahid Afghanistan. Hadir juga sesepuh Ponpes Al Muayyad, KH Abdul Rozak Sofawi serta KH Dian Nafi, pengasuh Ponpes Windan Makamhaji Kartasura. Sebelum di Solo, deklarasi serupa juga dilakukan secara bergiliran mulai Lampung, Bandung, Tasikmalaya, dan Cirebnon. Acara deklarasi dilanjutkan dengan simulasi kepada para santri tentang cara-cara teroris menyebarkan pahamnya.

Menurut Azyumardi, berkembangnya paham kebencian dengan mengatasnamakna agama tersebut disebabkan oleh berbagai faktor. Selain karena kondisi sosial, ekonomi, keamanan, dan global yang karut marut, hal itu juga dipengaruhi oleh golongan berpandangan sempit dengan memanfaatkan situasi karut marut di tanah air dan dunia secara global. “Mereka menyerang anak-anak muda di sekolah-sekolah dan kampus melalui organisasi ekstra dan rohis. Alat yang dipakai mulai buku-buku yang djual bebas, kaset, serta lingkaran-lingkaran tertutup,” paparnya.

Sementara itu, Mohammad Nasir Bin Abas mengimbau kepada seluruh masyarakat agar membentengi keluarga, masyarakat dari bahaya paham teroris. “Kepada para guru, orangtua, dan juga tokoh masyarakat harus terus mewaspadai paham ini. Karena, mereka bergerak melalui berbagai cara kepada anak-anak generasi kita,” paparnya.

Advertisement

asa

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Gerakan Teroris
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif