SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solo (Espos)–Delapan kartunis asal Solo bakal ikut serta dalam The 9th Kyoto International Cartoon Exhibition yang akan digelar di Kyoto, Jepang dan Jakarta, Indonesia pada Juli-Agustus mendatang. Mereka adalah Basnendar Herryprilosados, Arif EH, Nasirun Purwokartun, Jajak Pakarso, Dwijo, Warsono, Is Ariyanto, serta Ari Duhai.
“Kemungkinan peserta dari Solo yang akan ikut serta dalam pameran tersebut masih bertambah. Untuk sementara, delapan orang tersebut yang sudah pasti,” ujar Is Ariyanto saat dijumpai Espos, Jumat (15/1) di kantornya.
Mengingat batas akhir pengiriman karya sudah mepet, 28 Februari mendatang, maka kartunis bersedia mengikuti pameran kartun bergengsi tingkat internasional tersebut mulai merancang karyanya. Menurut Is Ariyanto, pameran yang didukung The Kyoto Shibun Newspaper, NPO Kyoto International Cartoonist Congress (KICC), dan Harian Kompas tersebut bertema What is The Best Way to Develop Our Planet-Living on a Beautiful Earth, VI (Apa Cara Terbaik untuk Mengembangkan Planet Kita-Hidup di Bumi Yang Indah, VI).
“Sekitar tujuh bulan lalu, kartunis-kartunis seluruh Indonesia mendapatkan undangan dari kartunis ternama Indonesia yang kini tinggal di Jepang, GM Sudarta. Jika bersedia ikut pameran tersebut, maka kami harus mengirimkan surat kesanggupan,” terang Is Ariyanto.
Kartunis-kartunis Solo yang akan mengikuti pameran tersebut berasal dari kelompok Solo Kartunis (Sloki) dan Persatuan Kartunis Solo (Pakarso). Masing-masing kartunis akan mengirimkan dua karya yang disesuaikan dengan tema pameran tersebut.
“Kami sudah lama sekali tidak mengirimkan karya pada pameran internasional. Terakhir, kira-kira sebelum krisis moneter sebelum tahun 2000. Sebab untuk mengirimkan karya ke luar negeri juga butuh biaya yang tidak sedikit,” lanjut Ketua Persatuan Kartunis Indonesia (Pakarti) tersebut.
Dalam pameran itu akan dicari pemenang yang dipilih berdasarkan karya-karya terbaiknya. Kendati demikian, kartunis Solo tak mau menarget berlebih untuk mendapatkan posisi tersebut. Yang penting, lanjut Is Ariyanto, mereka sudah memberikan kontribusinya untuk membawa nama Solo dalam pameran internasional.
hkt