News
Sabtu, 21 Agustus 2010 - 15:15 WIB

Rampok bersenpi marak jelang Lebaran

Redaksi Solopos.com  /  Nadhiroh  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Perampokan dengan senjata api selalu marak menjelang Lebaran ataupun tahun baru. Namun polisi dinilai kurang sigap mengantisipasinya.

Hasilnya, perampokan terus terjadi hingga jatuh korban.

Advertisement

“Ini kan kejahatan yang selalu berulang setiap waktu tertentu misalnya Lebaran, tapi polisi sepertinya tidak mengantisipasi,” kata Presidium Indonesia Police Watch Neta S Pane kepada detikcom, Sabtu (21/8).

Neta mengatakan, pihaknya hampir setiap malam berkeliling di kota Jakarta. Namun patroli polisi hampir tidak terlihat.

“Harusnya kan patroli lebih agresif khususnya di kota-kota besar, biar masyarakat merasa aman dan orang yang akan berbuat jahat juga berpikir,” katanya.

Advertisement

Apalagi, kata Neta, di Jakarta masih beredar sekitar 3 ribu senjata ilegal. Bukan tidak mungkin, senjata-senjata tersebut digunakan untuk hal-hal yang tidak baik seperti merampok.

“Menjelang lebaran, natal, atau tahun baru seperti ini, polisi harusnya mendata ulang dan mencari pemilik senjata-senjata itu. Untuk antisipasi,” katanya.

Sebelumnya di Jakarta telah terjadi sejumlah perampokan dengan menggunakan senjata api. Yang terbaru, perampok menodongkan pistol saat merampok mobil yang membawa uang milik koperasi PT Telkom sebesar Rp 740 juta.

Advertisement

Di Medan, kawanan perampok bersenjata AK 47 dan M 16 merampok Bank CIMB Niaga. Selain menggasak uang tunai, kawanan pria berbadan tegap itu juga menembak anggota Brimob yang berjaga hingga tewas. Salah satu satpam terluka di dada karena tembakan.

dtc/nad

Advertisement
Kata Kunci : Marak Rampok Bersenpi
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif