SOLOPOS.COM - Ketua DPRD Karanganyar Bagus Selo saat diwawancara di gedung DPRD pada Senin (22/4/2024). (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)
Solopos.com, KARANGANYAR — Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Karanganyar masih menunggu instruksi Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Jateng terkait jadwal penjaringan bakal calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup).
Ketua DPC PDIP Karanganyar, Bagus Selo, mengaku telah membentuk tim terkait penjaringan dan penyaringan bakal cabup dan cawabup. Tim akan langsung bergerak begitu menerima instruksi untuk membuka pendaftaran cabup dan cawabup.
“Kami tinggal tunggu instruksi DPD PDIP Jateng saja, apakah dibuka serentak atau bagaimana,” kata Bagus, Selasa (23/4/2024).
Kembali ia mempersilakan siapa pun tokoh masyarakat, pengusaha, pejabat birokrat, kader partai untuk mendaftarkan diri sebagai bakal cabup dan cawabup lewat PDIP. Pendaftaran tersebut terbuka untuk umum.
Kembali ia mempersilakan siapa pun tokoh masyarakat, pengusaha, pejabat birokrat, kader partai untuk mendaftarkan diri sebagai bakal cabup dan cawabup lewat PDIP. Pendaftaran tersebut terbuka untuk umum.
Ia mengakui ada beberapa kader internal yang memiliki potensi sebagai kepala daerah, sebut saja Sekretaris DPD PDIP Jateng yang juga Ketua DPRD Jateng, Sumanto; lalu anggota DPR, Paryono; dan mantan Bupati Karanganyar, Rober Christanto.
“Silakan bagi kader PDIP yang ingin meramaikan bursa pilkada untuk mendaftar. Nanti penyaringan akan dilakukan DPP melalui DPD,” katanya.
Sementara itu DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Karanganyar juga masih menunggu instruksi resmi dari DPP dalam penjaringan calon.
Ketua Tim Penjaringan DPC PKB Karanganyar, Tiara Puspita, akan menggelar rapat internal partai untuk menetapkan rencana penjaringan tersebut. “Kamis [25/4/2024] besok kami akan mengadakan rapat partai. Nanti kita Zoom juga dengan DPP hasilnya bagaimana, menunggu itu,” katanya.
Ketua DPC PKB Karanganyar, Sulaiman Rosyid, mengatakan sebagai partai menengah, pihaknya mengincar kursi wakil bupati (wabup). Hal ini melihat hasil pemilihan legislatif (Pileg) 2024 kemarin, PKB dapat mempertahankan perolehan lima kursi wakilnya di DPRD Karanganyar.
Meski tidak mengalami kenaikan perolehan kursi, PKB mengalami peningkatan jumlah suara dari sebelumnya 50.300 di 2019, menjadi 56.000 lebih suara di 2024. “Kami sudah berupaya maksimal dalam Pileg kemarin. Namun hasilnya kami memperoleh lima kursi,” katanya.
Rosyid mengakui PKB tak mampu mempertahankan kursi Wakil Ketua DPRD Karanganyar. PKB harus rela memberi tempat kepada Partai Demokrat yang perolehan suaranya lebih banyak meski sama-sama memperoleh lima kursi untuk menduduki kursi pimpinan DPRD.
Lebih jauh, Rosyid masih menunggu instruksi DPP mengenai siapa nama yang akan mereka usung sebagai bakal cawabup. “Yang jelas dari bawah kami mengusulkan nama Tony Hatmoko,” katanya.
Selain kader senior di PKB, ketokohan Tony Hatmoko juga belum ada yang menandingi di internal partai berlambang bola dunia ini.